Part 13

2.5K 232 71
                                    

Singto mengatur nafasnya saat merasakan klimaks yang baru saja terjadi, dia duduk di pangkuan krist saat ini.

"Aku ingin mengganti celana ku phi" ucap singto.

Krist melepas pelukannya di perut singto, setelah itu singto beranjak pergi berjalan menuju kamarnya, krist juga mengganti celananya karna terkena sperma sedikit tadi.
.
.
.
"Aku antar" ucap krist.

Di sepanjang jalan di dalam mobil hanya ada keheningan, krist dengan rokok yang tak pernah lepas dari bibirnya dan singto yang memikirkan perubahan krist hari ini, karna tak biasanya krist baik padanya bahkan sampai mengantarkan dirinya ke kampus.

Setelah 30 menit perjalanan akhirnya mereka tiba di depan kampus singto.

"Terima kasih phi" ucap singto.

Krist tak menjawab, dia melumat bibir singto sebentar dan setelah itu singto keluar dari mobil krist.

Tak jauh dari mereka juga ada seseorang yang memperhatikan keduanya, itu orang yang sama dengan di rumah krist tadi.
.
.
.
.
Singto berjalan menuju kelasnya dengan menunduk, karna dirinya terlalu ngeri untuk melihat tatapan sinis dari teman-temannya, karna kabar dirinya yang hamil sudah tersebar di seluruh kampus, juga kabar dirinya yang menjadi seorang jalang untuk pria kaya, jadi tak heran jika dirinya di tatap sinis saat ini oleh beberapa orang.

"Masih berani datang ke kampus kamu?" Ucap force.

"Apa sebegitu tidak ada harga diri mu sing hingga mau di setubuhi di depan para maid?" Ucap teman satunya.

Tunggu.... Dari mana mereka tahu? Itu yang berada di dalam benak singto.

Singto mengecek ponselnya yang sedari tadi terus berdering, ia membuka grub kelas, di sana tersebar foto dirinya bercinta dengan krist di meja dapur tadi. Wajah singto memerah karna malu, ini sudah sangat keterlaluan menurunkannya, singto menangis, dirinya benar-benar malu sekarang.

Force memukul wajah singto dengan sekuat tenaga.

"Aku membencimu! Kamu merebut phi krist dari ku!" Ucap force.

*Bughhhh....

*Bughhhh....

*Bughhhhhh...

Force memukul singto dengan membabi buta tanpa berhenti dan teman-temannya juga tak ada yang melerai.

Force menendang perut singto beberapa kali hingga singto merasakan sakit yang luar biasa, singto hanya bisa menangis karna dirinya tak mampu melawan, tubuhnya lemah karna berulang kali di pukul dan di tendang oleh force dan semua teman-teman di kelas hanya melihat tanpa melerai sedikit pun, itu seakan tontonan menarik untuk mereka semua.

"Dasar jalang!"

"Aku membenci mu!"

"Phi krist hanya milik ku" ucap force sambil terus menendang dan memukul wajah singto.

Tak lama datang namtarn dengan satu orang dosen, namtarn menarik force menghentikan kegiatan force menyiksa singto.

"Force berhenti!" Ucap pak mamat.

Membuat force berhenti, force mengambil tasnya dan memilih untuk pergi dari kelas.

"Sing....." Ucap namtarn khawatir karna singto sudah tak sadarkan diri.

Namtarn menepuk-nepuk pipi singto berharap singto membuka matanya.

Pak mamat menggendong tubuh lemah singto dan membawanya ke rumah sakit, tubuh singto sangat mengenaskan saat ini dari wajah sampai tangan singto membiru dan mengeluarkan darah akibat pukulan dan tendangan dari force.
.
.
.
.
Krist baru saja mendengar kabar singto dibawa ke rumah sakit dari anak buahnya .

Semenjak singto melarikan diri hari itu krist memang menyuruh seseorang untuk mengikuti kemana pun singto pergi. Krist juga tahu jika singto selalu di bully di kampus, namun krist tak memperdulikan itu.

Krist juga melarang anak buahnya untuk ikut campur jika singto terkena masalah di kampus tugas anak buahnya hanya melihat kemana singto pergi tanpa harus ikut campur dengan apa yang di lakukan oleh singto.
.
.
.
.

krist langsung bergegas pergi ke rumah sakit. Di lihatnya singto terbaring lemah di sana.

 Di lihatnya singto terbaring lemah di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa yang terjadi?" Tanya krist kepada joy.

Krist benar-benar tak menyangka jika singto akan separah itu.

"Force yang memukulnya tuan" ucap joy

"Apa alasannya?" Tanya krist.

"Saya dengar dari teman-teman sekelas mereka, force cemburu dengan kedekatan anda dan tuan singto tapi sebelum anda mengenal tuan singto, force memang sudah sering membully tuan singto" ucap joy.

"Kamu boleh pergi" ucap krist setelah mendengar itu.

Jika itu orang lain, mungkin krist sudah menculik dan menyiksa orang itu, tapi ternyata itu force, krist tak mungkin melakukan itu kepada force, orang yang sudah di anggapnya adik, bahkan sejak kecil mereka sering bermain bersama, krist duduk di samping ranjang singto menatap singto dengan kasian. Dia menjadi merasa bersalah dan juga khawatir.

Tak lama datang seorang dokter membawa sebuah kertas hasil pemeriksaan singto.

"Apa anda keluarganya?" Tanya dokter itu.

"Iya dok" ucap krist.

"Tuan singto mengalami patah tangan karna di tendang, kepalanya juga memar dan dia keguguran"

"Tuan singto keguguran karna perutnya terbentur benda keras tadi dan saat ini tuan singto sedang koma" ucap dokter.

"A-apa dia bisa bangun dok?" Tanya krist.

"Kita hanya bisa menunggu keajaiban agar tuan singto segera sadar dari komanya" ucap dokter.

"Bangun sing.... Aku akan menikahi mu setelah ini" ucap krist sambil menggenggam tangan singto.

Perubahan krist tadi pagi bukan hanya karna dirinya ingin menyentuh tubuh singto tapi krist sudah sadar dengan perasaannya jika dirinya menyukai singto, krist juga sudah menerima anak yang di kandung singto, tapi semua terlambat, sekarang anaknya sudah pergi dan singto juga koma, krist menangis, untuk pertama kalinya krist mengeluarkan air matanya karna melihat tubuh lemah singto sekarang.


















Tbc.

Psychopath ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang