-—–—-
Ghea ter-duduk di bangku taman belakang rumah Alta. Memandang langit, yang berisikan bulan sabit dan di temani oleh sekumpulan bintang yang berkelap-kelip.
"Ayah... Ghea kangen hiks... Ayah.... Ibu jahat sama Ghea hiks..." air mata Ghea turun.
"Ghea kangen sama ayah hiks.... Ayah hiks..."
Ghea menghapus air matanya, lalu tersenyum menatap langit. "Ayah! Ghea nemuin temen yang baaaiiikkk banget sama Ghea! Dia namanya Alya sama Abang nyebelinya Alta!" Ghea mulai bercerita.
"Alya itu orangnya cerewet bangeettt, gak bisa diem deh pokoknya!" Ghea terkekeh.
"Kalau abangnya tuh nyebelin bangett!! Alta itu orangnya jail, Ghea gak suka sama dia! Tapi dia ganteng hehe," Ghea tertawa sendiri.
"Ghea di tumpangi hidup sama Orangtua mereka yah.. Ghea janji! Kalau Ghea udah sukses Ghea bakal balas Budi!"
Ghea lanjut bercerita sampai tak sadar, Alta memperhatikan nya. Tersenyum kecil. "Manis." Gumamnya.
Alta melihat Ghea yang sepertinya sudah selesai bercerita, berjalan menghampiri Ghea.
Duduk di sebelahnya, dengan tatapan lurus ke depan. Ghea yang merasakan ada seseorang di sebelahnya, menoleh. Ghea melotot, jangan bilang Alta mendengar ucapannya tadi.
"Gak usah kaget gitu kali," Alta menoleh ke arah Ghea, lalu melanjutkan perkataannya, "Gue gak bakal ember kok. Lo wajar curhat. Apalagi Lo anak perempuan, yang cinta pertamanya pasti ayah Lo." Ujar Alta.
Ghea tertegun dengan ucapan Alta.
"Gue tau kok gue ganteng hehe," Alta menyengir, teringat ucapan Ghea tadi yang mengatakan bahwa dirinya ganteng.
Pipi Ghea memerah, memalingkan wajahnya. Dirinya sudah tertangkap basah.
Alta menyubit pipi Ghea. "Gemes banget cii!!"
Ghea menepis tangan Alta, menatap garang Alta. Namun di mata Alta, Ghea sangat menggemaskan.
"WOY! LO PACARAN DI TEMPAT GELAP! BERDUA-DUAAN, KETIGANYA SETAN NYAHO LO!!" suara cempreng itu suara Alya, yang panas saat melihat Alta menubit pipi Ghea.
"BERARTI LO SETANNYA!!" sahut Alta.
"SIALAN LO BANG!!"
"SANA LO PERGI, GANGGU GUE PACARAN AJA!"
"SBL SBL SBL! SEBEL BANGET LOOCCHHH!"
"Bye! Gue kunciin nih rumah!" ancam Alya.
"TB TB TAKUT BANGETT!! TBL TBL TBL TAKUT BANGETT LOOCHH!"
-—–—-
Hari ini Turnamen Alta di sekolah sebelah yaitu SMA Pancasila.
"Handuk, minum, bekel, baju ganti, sepatu udah siap semua?" tanya Vani.
Alta menatap jengah Bundanya. "Bunda udah nanyain itu sampe 3 kali loh,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTARIO [END]
Teen Fiction-Squel dari REVANIA- "Titik tertinggi mencintai adalah, mengikhlaskannya." ~ Alta Kalau mau baca, baca dulu cerita REVANIA. Altario Fariq Xavier, Anak dari Revan dan Vani. Mempunyai kembaran Aliya Fani Xavier. Cinta pada pandangan pertama? Itu yang...