Sore itu metawin sedang membaca
buku di library terus dari belakang
bright tiba-tiba ngrebut buku itu
win kaget mendongak ke atas lalu
bright dari atas nongolin wajahnyaWin menunduk seketika
Lalu bright menarik kursi disamping
win , dia duduk .win berdiri tapi langsung dipaksa
duduk lagi sama bright"Heh ! kenapa si aku tuh cuma mau"
"Mau apa ? mau bully aku kaya anak
lainnya ?! mau minta ganti rugi karna
kejadian waktu itu ? aku nggak punya
apa apa nih ada kacamata sama sepatu
ambil aja "ujar win melepas sepatu dan kacamata
Kacamata itu di taruh didepan bright
lalu dia berdiri dengan pandangan
buram ia berjalan nabrak nabrak
kursi didepannyaBright lari menarik tangannya
lalu memasangkan lagi kacamata
itu"Aku cuma pengen tau aja kenapa
kamu pendiem banget dan satu
lagi kalau kamu salah kamu itu
harus minta maaf bukan kabur "Kata bright , bright mengambil sepatu
win lalu memakaikannyaMetawin menunduk menatap bright
yang sedang memakaikan sepatu
ke kakinyabright berdiri " siapa yang bully kamu?"
"Bukan urusan kamu!"
Win mendorong bahu bright lalu dia
laridia hanya takut untuk kenal dengan
seseorang lagi , dia trauma .Beberapa bulan yang lalu awal masuk
win dikampusnya dia bertemu dengan
Anak dari fakultas lain yang mengaku
ingin menjadi teman dekat winMereka sempat dekat kurang lebih
satu bulan dan win mulai merasa
ada rasa yang aneh pada cowok ituTapi cowok itu justru memanfaatkan
win dan berniat jahat , win dijebak
Dia sudah hampir dibawa pergi oleh
Om om hidung belang yang telah
membayar temannya ituDalam arti lain win dijual tanpa sepengetahuan dia
Sejak saat itu win sadar tak ada yang
tulus dengannya , even papa kandung
nya sendiriTak ada yang bisa dia percayai lagi
dia hanya berteman dengan dirinya
sendirimenutup diri untuk oranglain .
"Mmch! aneh banget sih . tapi ?
makin lama tuh anak imut juga
Lucu aja si baru pernah gue lihat
anak model begitu ""WOY! gue cariin malah disini"
Boun dan Blue tiba tiba ada dibelakang
bright ."ayok pulang "
ajak blue kepada bright
Mereka bertiga keluar dari perpus
menuju ke mobil masing-masing
bright melihat win yang sedang
bergegas keluar gerbang"Heh , kabarnya dia itu jual diri "
Celetuk boun yang berhasil membuat
bright sedikit penasaran"Beneran ?"
"Hemmm , banyak kok yang bilang"
"Kalau belum lihat secara langsung
jangan asal ngomong! jatuhnya fitrah!""FITNAH! " kata blue dan boun kompak