dear cupu2

2.1K 264 17
                                    

Metawin terus berlari sesekali ia
terpeleset karena rumput di sana
sangat basah

dia berlari lagi lebih cepat namun
sayang   , kacamata nya jatuh entah
kemana seketika ia terhenti karna
pandangan nya buram

Dia berjongkok meraba remrumputan
sampai akhirnya bright berhasil meraih
tangan win yang sudah kotor  itu

"Akh! lepas hikss"

dia kembali meraba untuk mencari
kacamatanya yang jatuh entah dimana

"win dengarkan aku sebentar saja "

"hikss .. benci ! aku benci semua orang"

Katanya terus meracau sambil meraba
bright menangkup paksa wajah itu
namun sekuat mungkin ia berontak
bright tidak peduli bahkan ketika tangan
bright tercabik oleh kuku kuku metawin

"LEPAS! HIKS"

Tangannya di gigit oleh metawin
bahkan pipinya dicakar karena
win tidak bisa melihat dengan jelas
Dia asal saja ngamuk

Karena tak mendapat kan kacamata
nya   diapun lari lari lagi sampai
ke tepi jalan

Derasnya rintik hujan membuat win
tak mendengar suara klakson dari
mobil  yang melaju cepat

Mata samar nya pun tak melihat
jelas sinar lampu dari mobil disebelah
kanan nya

TINNNNNNNNN!

suara klakson itu keras sekali dan
panjang , mata bright membelalak
sebisa mungkin dia harus meraih
tangan metawin

sampai akhirnya tangan itu bisa dia
raih dan win berbalik , ke pelukan
Bright

Mobil itu melaju lagi dengan cepatnya

"GILAAAA!" bentak bright dengan marahnya kepada win

"Bright harusnya kau biarkan tadi
hikss harusnya aku tertabrak dan
mati , Kau bodoh aku benci padamu"

Win terus memukul tanpa ampun
Bahu dan dada bright

"Kamu ingin mati ! ayo aku ajak
kamu mati ikut akuuu!!"

bright menarik tangan win dengan
kasar untuk mengikutinya sampai
bright berhenti di sebuah jembatan

"LOMPAT! AKU INGIN MELIHAT MU
MATI! CEPAT "

"akh! bright aku takut "

Katanya saat bright terus mendorong
tubuhnya , tangannya menggenggam
erat lengan bright

"KENAPA! MAU MATI KAN?! "

"AKH! jangan begitu aku takuttt"

"dengarkan aku sebentar saja "
kata bright

"TIDAK! AKU BENCI SEMUA ORANG
MEREKA JAHAT !! HIKSS "

selalu seperti itu mendorong bright
memakinya bahkan tak segan memukul
ke bagian tubuh bright yang bisa ia
jangkau karna pandangannya pun samar

"Win !"

"Katakan padaku bright apa untungnya
kalau aku masih hidup! hikss apa ?!
semua orang membenciku , menghina,
memaki ! apa bright ? apa lagi alasan
untuk aku bertahan di dunia yang kejam
aku ingin menyusul mama! hikss "

"Dengar kan dulu"

"STOP! HIKS SUDAH AKU KATAKAN
AKU BEN ... "

"DENGARKAN AKU BODOH!"

bentak bright dengan keras seraya
menangkup erat wajah yang terus
menggeleng dan mencoba terus
berontak

Metawin seketika berhenti berontak
tapi masih menangis tersedu-sedu

DEAR CUPU 2🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang