selamat membaca
Joong dan nine sedang berada di kamar blue , joong tampak kesal melihat nine yang terus memberikan perhatian kepada blue . joong bahkan sejak datang ke ruangan itu tidak menyapa blue sama sekali
dia langsung duduk di sofa dan terus memperhatikan aktifitas nine dan blue, nine mengupaskan jeruk untuk blue setelah menyuapi nya sarapan pagi itu dan joong tampak manyun
"Caper banget padahal udah kelihatan sehat " celetuk joong dengan santai membuat nine dan blue melirik ke arah nya , joong memutarkan matanya kesana kemari tak mau berkontak dengan tatapan tajam dari nine dan blue
"Nggak usah di dengerin phi" kata nine kepada blue
Joong yang merasa di abaikan akhir nya berdiri dan menghampiri ranjang blue sembari mengantongi kedua tangan nya di dalam saku celana hitam nya
"Lagian nih kenapa bisa-bisa nya lo kalah sih , cemen banget" celetuk joong lagi
"gimana nggak kalah mereka banyak dan gue sendirian. Shat!" jawab blue dengan wajah yang tampak emosi
"Phi joong kamu kenapa sih bikin emosi orang aja, duduk dan diem di sana atau aku usir nih" kata nine bernada ancaman
Joong tidak bergerak tetap berdiri dan tampak santai
"Phi " ujar nine lagi
"Haisss! iya iyaa " Joong pun kembali duduk di sofa
Kemudian sore itu ketika nine dan joong hendak pulang dari rumah sakit, blue mendapat kabar pihak kepolisian dan hotel tempat boun memarkirkan mobil blue
Pihak kepolisian memberitahukan bahwa mobil milik blue terparkir sangat lama padahal namanya tak tercatat sebagai penyewa kamar hotel, sehingga blue dapat di kenakan denda
blue menjatuhkan ponsel nya setelah mendengar kabar dari kepolisian, tentu saja dia kesal kepada boun bagaimana bisa boun tidak bertanggung jawab atas mobil blue yang dia bawa
"Shat" gerutu blue
"ada masalah phi" tanya nine
sementara joong berdiri di belakang nine sembari bersedekap
"mmch . si boun bawa mobil aku tadi pagi , aku nggak tau dia mau bawa kemana dan ternyata mobilnya di tinggal di area hotel dan pihak hotel minta gantu rugi . shiaa eeei"
"Lah kok bisa di hotel " tanya nine heran
blue mana tahu urusan boun ke hotel itu apa , meskipun boun tidak ada akhlak tapi setahu blue yang namanya boun nggak suka jajan
Blue meninggikan bahu nya tanda bahwa ia tak tahu .
"Akh yaudah lah aku bakal ambil mobil ku sekarang " Kata blue sembari melepas pelan infus yang terpasang di tangan nya
nine menahan tangan blue agar tidak mencabut nya sendiri "jangan phi aku panggil suster ya. terus aku anterin phi kesana , phi kan belum sehat banget " Kata nine
"Hei nine! sudah sore kita harus pulang" joong menarik tangan nine tapi di lepas oleh nine
"Phi pulang sendiri aja kan nggak papa phi aku mau nemenin phi blue " Kata nine yang membuat joong cemburu
