PEMBUNUH

1.6K 207 14
                                    





Bright dan Blue sampai di lokasi dalam waktu yang bersamaan, mereka pun turun dari mobil dan bertemu di pertengahan mobil antara kedua mobil mereka

Blue melempar satu pistol kepada Bright dan Bright menangkap nya

"Gue telpon si Boun nggak aktif dimana dia" tanya Bright

"nggak ngerti gue! gue aja nyariin dia. lo tau nggak tadi pagi dia ninggalin gue di RS dan dia ninggalin mobil gue di hotel, gila nggak sih! terus sampe detik ini gue kagak tau tuh anak dimana. sumpah kalau ketemu gue penggal kepala dia! gedek banget" Kata Blue dengan wajah kesal nya

"Haih yaudah lah, ayo naik " kata bright sembari melirik ke atas untuk masuk ke dalam hutan

"Nggak nunggu anak buah bokap lo?" tanya Blue

"Lama! lagian lo udah bawa persediaan peluru juga buat apa nunggu mereka, gue pengen cepet-cepet nemuin win dia pasti udah nunggu gue lama"

"Yaudah kalau gitu"

Bright dan Blue pun naik dengan susah payah untuk bisa masuk ke area hutan. untung nya blue bawa center kepala jadi mereka ada penerangan

Bright dan Blue melangkah dengan hati-hati karena takut ada binatang buas yang akan menghabat perjalan mereka untuk sampai ke tengah hutan

sementara Boun dan Win masih di paksa untuk berjalan.

Salah satu anak buah Thana berhenti karena perutnya terasa sakit alias mules ingin BAB

"AAsssh"

"Kenapa lo?" tanya teman nya

"Aduh gue pengen berak bangsat!"

"Tahan lah anjing! "

"Nggak bisa anjing! aduh aaah mau keluar nih aaah "

BROTTTT ...

"SHAT!"

semua yang berada disana tutup hidung

"Aakh temenin gue BAB !" Katanya sambil menarik dua tangan dua teman nya .

"sendiri aja ngapa sih!"

"Takut bangsat! "

brottt ...

"aaakgh! cepetan"

Akhir nya 3 dari 5 anak buah thana kembali ke arah sungai yang baru saja mereka lewati, lumayan jauh butuh waktu 15 menit itupun kalau jalan nya cepat

"Gue kencing bentar " kata salah satu anak buah thana lagi , dia berjalan agak menjauh dari win , boun dan satu teman nya

Kini tinggal satu orang yang menjaga win dan boun, boun terus melirik orang yang kini sedang berada di samping nya lalu tiba-tiba boun mendorong orang itu dengan dua tangan nya yang di borgol sampai orang itu jatuh dan dengan cepat boun duduk di perut nya , mereka saling pukul

meskipun kedua tangan boun di borgol dia masih bisa memukul dengan dua tangan nya , karena mendengar suara berisik akhirnya anak buah thana yang tadi kencing lari terbirit

mendapati temannya sedang di pukul membabi buta dia pun lari ke arah boun dan memukul boun dari belakang

win yang lemas merasa bingung harus bagaimana , win melirik sebuah pistol yang ada di saku belakang orang yang memukuli boun dari belakang

tangan win bergetar ingin meraih pistol itu tapi ragu, dia takut akan tetapi jika dia tidak mengambil pistol itu maka boun akan mati di amuk oleh mereka

DEAR CUPU 2🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang