Pernah berada di titik dimana dia tidak ingin hidup lagi tidak percaya ada nya cinta tidak ingin bertemu siapapun dan ingin menjauhkan diri dari siapapun
Kini dia berada di titik dimana ia harus tetap berjuang untuk hidup karna orang yang mencintai nya sudah mengorban kan banyak hal untuk dia
win metawin kini dia percaya bahwa masih ada cinta yang indah setelah luka dan patah masih ada kasih sayang yang sempurna dan tulus untuk nya masih ada seseorang yang menganggap diri nya berharga , Yeah dia Bright vachirawit manusia paling berjasa di hidup win manusia penuh cinta yang membuat siapa saja ingin memiliki nya namun sayang nya hanya win metawin yang bisa membuat bright vachirawit gila
Kedua remaja yang masih lemah terbaring di ranjang masing-masing enggan melepaskan tangan satu sama lain tak peduli ketika ada dokter dan suster yang memergoki mereka sedang saling menatap penuh kebucinan
kini mereka berdua hanya berdua mereka memiringkan tubuh mereka saling menatap satu sama lain masih dengan tangan yang bertautan
"Thank again bright " kata win
Bibir bright manyun tak suka dirinya di panggip bright selain karena bright lebih tua bright kan juga pacar nya tentu dia ingin di panggil sayang atau biar lebih alay Baby gitu
"Apa aku perlu membantumu mengeja kata? S.A SA Y.A YA NG! CINTA!" kata bright
Win terkekeh membuat perut nya yang sakit semakin terasa sakit
"Akhh kau membuat perutku tambah sakit " kata win sambil mengusap perut nya dan terkekeh
Bright pun tersenyum "Ya makanya panggil Cinta , Sayang atau my baby "
"Aduh .. jangan melucu dulu dong ini sakit beneran "
"Ayo panggil sayang nggak ? kalau nggak aku bangun aku cipok biar makin sakit"
ancam bright .
"Coba aja kalau berani"
merasa di tantang oleh kekasih nya bright dengan susah payah bangun membuat mata win membola kaget saat tiba-tiba bright berdiri di samping ranjang nya
"Oke .. oke sayang!"
"Telat! " kata bright
"Ih bbright nanti kalau ada yang masuk gimana lepas " tangan win di angkat ke atas oleh bright
"Biarin biar langsung di suruh nikah "
"Ih jangan bercanda dong! "
bright semakin menjatuhkan kepalanya sampai hidung mereka bersentuhan mata nya mulai memejam membuat win juga ikut memejam kan mata
PLAK!
"Akhhhh! "
Bright menoleh menatap pelaku pemukulan "Mama!"
"apa yang kamu lakukan calon mantu ku! dia sedang sakit"
"Mmch aahh .. " Bright menghela panjang nafasnya lalu kembali berbaring di ranjang nya menarik selimut dan memunggungi win
Rose berjalan ke samping ranjang win lalu mengusap surai win dengan lembut win tersenyum dengan manis merasakan husapan lembut seorang ibu meski itu bukan ibu kandung nya
"Apa bright menyakitimu? bilang sama mama biar mama pukul kepalanya sampai gagar otak " ujar Rose bercanda
"Jangan tante "
"Kenapa dia kan suka nakal sama kamu"
ujar Rose lagi
"Kalau dia gagar otak dia tidak akan mengingatku aku sangat mencintai nya"
