Kali ini win sadar dia menggantungkan
lagi hidupnya kepada oranglain seperti
saat ia percaya kepada joongDia sadar pula kalau pasa akhirnya
ia akan patah jika menggantungkan
hidupnya kepada brightSudah jelas lelaki setampan dan sebaik
bright pasti banyak yang menyukai ,
Tapi untuk itu win ingin egoisBiarlah kali ini rasanya untuk bright
untuk tumbuh soal patah dia akan
pikirkan nanti , Toh dia sudah terbiasa
SakitBright baringkan pelan tubuh win
"kamu tidur dulu ya , aku banyak tugas
kuliah harus setor besok "Meski win tak menjawab ia , bright
tetal berjalan ke meja belajarnya
dan membuka laptop miliknya
lalu mengerjakan tugasMetawin merasa di acuhkan dan dia
nggak suka , win sadar dia hanya bisa
egois ketika bersama brightWhy? win juga tak tau mengapa
ia turun dari ranjang dan berjalan
menghampiri bright sembari melepas
satu persatu kancing piyamanyaLalu celananya , sampai dibelakang
bright dia sudah telanjang bulat .Win mengalungkan tangannya ke
leher bright dari belakang , seketika
bright pun menolehBetapa kagetnya saat ia berbalik dan
melihat tubuh win tak terbungkus
sehelai kain punBright sampai berdiri saking kagetnya
"Win ? what are doing?"
Bright keheranan
Metawin memutar lalu memeluk bright
Biarlah dimata bright kini ia murahan
Yang jelas hanya dengan bright dia
berani seperti ituHanya dengan bright ia mau melepas
kan nafsunya dan menjatuhkan harga
dirinyaMeski ia tau akhirnya ia akan patah
Win metawin sudah tak mau tau
Yeah begitu metawin kalau jatuh hatiBright menahan kedua bahu win
saat win ingin mencium bibir bright"Hei "
Metawin kecewa , wajahnya langsung
menunduk lalu ia berbalik tanpa berkataia sadar dirinya baru saja di tolak
"Win" bright menahan tangan metawin
win menoleh "Tidak apa-apa kalau
kau menolakku"Bright berjalan memutar lalu menangkup wajah sendu win
"Mengapa kau ingin melakukan itu?
apakah karena rasamu ? atau hanya
karena nafsumu"Tanya bright
Dia ingin ketika win memintanya
untuk melakukan itu , semua atas
dasar karena win mulai mencintai
nyaSeperti rasa bright kepada win
Bright melakukan itu atas dasar rasa
sukanya terhadap win , bukan hanya
sekedar ingin melampiaskan nafsu
lalu melupakan nya begitu saja"Ak , aku tidak tau"
Win menunduk lagi , dia tak tau apa
rasanya saat itu memang betul karena
dia sudah jatuh hati dengan pria tampan
yang begitu berbaik hati merawatnyaAtau hanya rasa sepi yang biasa menyelimuti lalu bright datang
kemudian ia merasa lebih hangat ?"Aku tidak akan melakukan itu
kalau kau tidak menjelaskan rasamu
kepadaku!"