DEAR CUPU

2.9K 356 22
                                    






Sepanjang hari itu metawin dibuat
kesal oleh bright , bagaimana tidak?
bright seperti anak yang tak mau
lepas dari induknya

dia terus mengikuti kemanapun
langkah kaki win pergi , seperti
Sore itu win diikuti sampai ketaman
belakang area kampus

Metawin sangat suka berada ditaman
itu , selain sejuk taman itu juga sepi
dan bersih

Win terus berjalan meninggalkan
bright yang terus mengikutinya
bright bahkan ngoceh sepanjang
jalan sambil sesekali menepuk
pundak win

Tapi win sama sekali tidak bergemih
Sampai akhirnya bright saking fokusnya
ke win keningnya nabrak pohon besar
sampai dia jatuh kebelakang

Win menoleh saat bright mengaduh
kesakitan , saat win menoleh bright
terlihat memejam kan matanya dan
tak bersuara lagi

Hal itu otomatis membuat metawin
panik , dia pun lari kebelakang menghampiri bright


Kening bright lecet dan merah

"Hei! ... kamu! nggak papa kan"

Win menepuk nepuk pipi bright
tapi tak ada respon sama sekali
sampai akhirnya win terbayang
masa silam




"Mamaaaa wing puyang cekolaah"


Metawin dengan semangatnya lari
masuk ke kamar mamahnya , namun
saat itu sang mamah sudah dalam
keadaan tak bernyawa

Anak itu belum tau apa itu kematian
dia merangkak menghampiri sang
mama

"Mama kok diyem? mama kok muyutnya ada buca si , maaa ?"

Panggil win seraya menghusap busa
yang ada dimulut sang mama .

"Mama belcanda ya ? kok diyem teyus
Win lapel maah"

.....

"Mama??"

.......


Metawin mulai kebingungan saat sang
mama sama sekali tak meresponnya
sampai akhirnya joss , papanya pulang

Mendapati istrinya tak bernyawa saat itu

win lari menghampiri papanya lalu
menarik tangan sang papa untuk
melihat mamanya

"Papa ? mama tidul gak banun banun"

Joss pun mengecek nafas istrinya
dengan jari lalu mengecek nadinya

"Mama kamu udah mati "

Katanya

"Mati? apa itu mati papa"

"Mati ya mati nggak bakal bangun lagi"

"Hah? mama tidul teyus "

"Bawel! dia udah mati berarti kamu
yang harus cari duit buat papa ! ngerti!"


...

"MATI???"





"Hei bangun! jangan bercanda"

Win menggoyangkan tubuh bright
Tapi tetap tak ada respon bahkan
sampai tangan win gemetar takut
dia mencoba mengecek nafas bright
dengan jarinya

DEAR CUPU 2🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang