Berkali-kali bright membujuk win
untuk mau kuliah lagi tapi hasilnya
nihilMetawin sudah benar-benar benci
berada didalam sebuah kerumunan
bertemu banyak manusiabright juga menawari agar win
pindah kampus tapi jawabannya
tetap TIDAK , keputusan nya sudah
finalDia sudah tidak mau lagi tersakiti
Bright juga tidak mau memaksa win
dengan kondisi win seperti ini lebih
baik memang win tenang duluBright juga menawari win untuk
ke psikiater namun di tolak dengan
jawaban , dia tidak stress dan dia
tidak gilaDia hanya ingin nyaman dan tenang
win selalu menegaskan dia hanya
butuh ketengan , dan tidak gilaSelain menerima keputusan win
dia bisa apa ?Setelah bright pikir matang-matang
mungkin dia juga harus cuti kuliah
untuk merawat win sampai dia pulih
karena jika bukan bright bahkan win
tidak mau membuka pintu kamarLagian beberapa kali win mencoba
untuk bunuh dan membuat bright
ngeri membayangkan hal itu terjadi
lagiJangan bandingkan kondisi nine
dengan win , berbeda .Nine memang mempunyai mental
yang kuat sejak dia kecil , karena
dia mempunyai kasih sayang yang
lengkapkedua orangtua yang lengkap
om dan tante yang sangat baik
dan kakak sepupu yang selalu
menganggapnya seperti adiknya
sendirisedangkan win sudah mengalami
mental break down sejak mama nya
bahkan masih hidupBagaimana tidak ?
Sejak kecil dia sudah di suguhi kekerasaan yang dilakukan oleh
papa nya kepada sang mamaBahkan bukan hanya papa nya
tapi orang-orang terdekat sang
papa pun menghancurkan mama
nyamentalnya terganggu karena selalu
dihadapkan dengan situasi kejam
apalagi setelah sang mama pergi
untuk selama , dia tak pernah lagi
bisa tersenyum"Aku turun dulu ya , kayaknya nine
pulang"Win mengangguk tapi sejujurnya
dia tak ingin ditinggal oleh bright
barang sedetik saja"Aku akan segera kembali jangan
sedih "Cup
Bright lari turun ke bawah setelah
mencium kening metawin"Tuhan ? aku menggantungkan
harapkan ku pada pria itu . lalu
jika suatu saat ia pergi akan
bagaimana dengan hatiku ??"metawin memeluk lututnya sendiri
ia merenung membayangkan jika
suatu saat bright pergi mungkin
dia benar-benar akan mengakhiri
hidupnyaSampai bright kembali metawin
masih melamun seraya memeluk
lututnya sendirisampai win tak sadar bahwa bright
sudah ada disamping nya sedang
tersenyum memandangi wajah ayu
winwin kaget saat dirinya menoleh
kesamping dan wajah bright sudah
sangat dekat dengan nya"HAAAA!"
"Kamu pasti lagi mikirin aku kan?"
Goda bright namun win mengelak
dia menggeleng seraya mengatakan
tidak"Siapa yang sedang memenuhi
pikiranmu? aku cemburu! "Kata bright sambil manyun membuat
win tersenyum malu