DEAR CUPU

3.1K 346 44
                                    







Bright dibantu oleh mamanya mengobati
beberapa luka win, saat itu win nampak
lebih diam dari biasanya

Tak berontak sama sekali

Sementara Luke duduk di kursi rodanya
Melihat anak dan istrinya begitu hangat
dengan orang asing yang malang

Luke merasa sangat bahagia ,  bahagia
karena bisa mendidik anak dan istrinya
dengan baik

sehingga meskipun mereka berkelimang
harta mereka tetap bersikap rendah dan
Tak membedakan siapapun

Kaya ataupun miskin .


Rose mengusap rambut win pelan
"Win ? tante tau mungkin kamu nggak
akan gampang percaya sama orang asing
seperti kita . Tapi kamu juga harus tau
kalau tidak semua orang asing itu akan
menjahatimu , Kalau kamu butuh tante
Om ataupun bright jangan pernah sungkan , Kami dengan senang hati
akan membantu kamu kapanpun "

Metawin menatap wajah cantik rose
dia semakin rindu sang mama , andai
Mamanya masih ada mungkin sama
dengan Rose yang menyayangi bright,
Win juga akan mendapat kasih sayang
dari mamahnya

Rintikan airmatanya semakin deras
suasa isaknya pun terdengar memilukan
Rose memeluk erat anak itu mengusap
pucuk kepala win , sebagai seorang ibu
dia tahu bagaimana caranya menenangkan Seorang anak

Rose mencoba menghangatkan win
menyamankan anak itu

Win pun mengeratkan pelukannya
Berharap itu adalah mamahnya ,
berharap dan selalu berharap meski
Tak akan pernah terjadi

"Bright , papa ingin bicara denganmu"

Ujar Luke , Bright mengangguk dan
turun dari ranjangnya

Mendorong keluar kursi roda sang
papa sampai ke ruang tengah .


Bright duduk dengan wajah yang lesu
tak tega melihat win nampak menyedihkan seperti itu

"Dia butuh mama mu , biarkan saja
dulu " Kata Luke mengusap tangan
putranya

Bright tersenyum tapi hatinya sakit

Andai saja win mau tinggal dirumahnya
Dia akan menjaga win setiap hari tak
ia biarkan win menangis atau merasa
Sepi lagi

Tak akan ada lagi yang mengganggunya

"Apa kamu tau rumahnya dimana ?
papa mama nya  ? "

Bright menggeleng

boro-boro tahu dimana rumahnya
Mencari info tentang win lewat kampus
saja sangat sulit

Mendekati win saja setengah mati
rasanya .

"Kalau kamu peduli dengannya
Coba cari tahu apa yang sebenernya
membuat anak itu terlihat sangat
tertekan . papa kasihan dia masih
muda sama seperti mu dia tidak boleh
terus terusan berada dalam keadaan
seperti ini , dia musti bangkit "

"Papa bener , Bright akan cari tahu
tentang kehidupannya "

"Papa bangga sama kamu bright
nggak sia-sia semua yang papa
Ajarkan sama kamu "

"Semua karena papa dan mama
Yang berhasil mendidik bright
Sampai sekarang "

.

.

.


"Tante ??"

"Yeah "

"Bolehkah malam ini win tidur dengan
Tante ? win pengen banget ngerasain
dekapan seorang mamah hikss win
kangen sama mama tapi win udah
nggak bisa meluk mama "

DEAR CUPU 2🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang