Padahal rencananya ingin dinner
romantis untuk merayakan hari
jadi mereka
Tapi siapa sangka kalau bright malah
harus babak belur gara-gara diserang
orang tak dikenal
Untung saja win tak terluka kalau
sampai win yang terluka sudah habis
kedua orang asing itu
Win membersihkan beberapa luka
berdarah di wajah bright , sembari
terisak
Bright berulang kali mengusap air
mata kekasihnya dan mengatakan
bahwa ia baik baik saja tapi win
tetap saja menangis
"Hikss!"
"Berhentilah menangis atau airmata
mu akan kering"
"Harusnya aku bisa berkelahi supaya
kamu nggak kewalahan melawan dua
orang jahat itu hikss "
"Mcch! bukankah kau sudah menolongku? kau memukul
kepalanya dengan batu ! kau
tau? itu sangat keren "
Ujar bright agar sang kekasih berhenti
menangis tapi tidak dia masih saja
terisak
"Win? aku emang yang harus jagain
kamu kan ?? jadi nggak papa aku
yang terluka sayang , kamu pacar aku
dan aku udah janji sama kamu bukan?
kalau aku akan selalu menjaga kamu
apapun yang terjadi dan ini cuma luka
memar udah biasa "
"aku sakit banget bright ngeliat
wajah kamu babak belur hikss!"
"Itu tandanya kau mencintaiku bukan?"
"Eumh! hikss aku sangat mencintaimu
aku baru sadar kalau aku nggak rela
kamu terluka hikss! dadaku terasa sakit!"
Bright merengkuh kekasihnya itu
kedalam pelukan , metawin terisak
di dalam dekapan pria tampan itu
"Hiksss "
Tangisnya pun tersenggal senggal
tangis metawin mulai reda
Entah ide gila dari mana metawin
Tiba tiba berdiri didepan bright
membuat bright kebingungan
Perlahan ia melepas satu persatu
kancing kemeja nya lalu membuang
begitu saja
Bright masih terduduk bingung
di sofa
"Kamu kenapa?"
Metawin melepas lagi celana panjang
nya , celana boxer nya dan celana dalam
nya
Bright hanya bisa menelan ludahnya
kasar entah apa yang akan dilakukan
win
Mungkin dia ingin mandi dan bright
berfikir positif meskipun tytyd nya
tegang
Win membalik tubuhnya membelakangi
bright , berjalan ke arah ranjang dan
merangkak ke tengah ranjang
Ia lalu membalik tubuhnya menghadap
bright , mengangkang kan kedua kakinya
sehingga bright bisa melihat jelas bagian
anal dan penisnya
"Untuk merayakan hari jadi kita "
Ujar metawin dengan nada sensualnya
yang membuat gairah bright semakin
tinggi
Bright berdiri berjalan lurus menghampiri sang kekasih
lalu merangkak ke tengah kasur
Keduanya berhadapan dan saling
menatap satu sama lain , hidung
mereka sudah sangat dekat
"Kau menggodaku?"
Lirih bright dengan tatapan penuh
nafsu
"Eumh"
