"Eungggh aaah ! slow please bright "
Posisi metawin terbaring di kasur
kedua kakinya ada di dua sisi bahu
sang dominanSementara bright sedang melumati
penis win sembari tangannya mengusap
bagian anal winwin terus mendesah sambil mengigit
jari-jarinya , sudah ada tiga kali dia
cum padahal penis bright belum juga
masuk ke dalam analnya"Mmh ! bright aaah ..
bisakah kau masukan saja
penismu , aaah! aaku ingin
cepat selesai "Bright terkekeh lalu melepaskan penis
win dari mulutnya , dia menaruh pelan
dua kaki win ke bawah lalu merangkak
ke atas lagikini wajah mereka saling berhadapan
bright di atas dan win dibawah"Apa ? " Tanya bright
"Mmmh " Win gigit bibirnya karena
malu"Katakan sekali lagi aku tidak
dengar tadi ""Kenapa kau suka sekali membuat
aku malu " bibir metawin manyun
karena kesal kepada brightBright mengusap pipi ke merahan
metawin , Wajah bright semakin
turun hingga hidung mancung
mereka bersatu"I love you!"Lirih bright dengan
penuh ketulusantangan win bergerak mengalung
ke punggung bright " I love you too"Bright mulai menuntun penisnya
untuk masuk pelan ke dalam anal
winWin merintih kesakitan padahal
penis besar kekasihnya baru mulai
masukWin gigit lagi bibir sendiri untuk
menahan rasa sakit"Don't bite your lip! gigit leherku"
Ujar bright sembari mengusap bibir
win dengan ibu jarinyaWin perlahan membuka mulutnya
dan mengigit keras leher bright saat
penis bright didorong masuk ke dalam
analnya telak"Heukkkk! nghh! " Lenguh metawin
"Ssssh! aaah " Bright .
Bright bergerak pelan karena win
masih kesakitan , win melepas gigitan
di leher brightlalu menangkup wajah basah bright
yang penuh keringat , kedua mata
mereka refleks memejam kala win
Mulai mendekatkan mulutnya ke
mulut brightWin mencium bibir sexy kekasihnya
kemudian melumatnya pelan , benar
benar sangat menikmati bibir tebal
BrightBunyi kecipak sudah menjadi irama
dalam adegan panas ituSaliva keduanya sudah bercampur
aduk , bright kewalahan kala win
begitu rakus melumati bibirnya
bahkan lidahnya memaksa masuk
menerobos mulut brightMengobrak abrik bagian rongganya
kedua nafas pria itu pun terengah
penuh nafsuEntah berapa banyak keringat yang
menetes dari keduanya"Ssssh aaah! aku ingin setiap malam
cum di lubangmu nghhh!"Bright memeluk win kedua tangan
nya mengalung ke belakang punggung
winia memeluknya dengan erat sehingga
kedua dada mereka saling menempel
bright melepaskan ciuman winkini giliran dia ingin menikmati
setiap inci kulit sensitif windari leher ke telinga , bright pun
menjilati dagu manis metawin"Hnnnghhh! aaaakh!"
Metawin memejam kan matanya
erat