Niatnya setelah sarapan dan beberes apartemen sebentar, mereka akan pergi jalan-jalan ke Lottle World. Jihun sudah sangat antusias sekali, ini menjadi pengalaman pertamanya mengunjungi Lottle World. Tetapi sayangnya cuacana tidak menyetujui itu.Hujan masih turun sangat lebat sekali. Rencana mereka gagal. Jihun cemberut seharian karena mereka tidak bisa pergi kesana. Walau memaksa kesanapun disana pasti sama hujannya. Jadi wahana yang tersedia banyak juga yang ditutup.
Sedih sih, sedih sekali malahan. Dia dan adiknya hanya bisa memandang luar dari dalam kaca apartemennya dengan wajah sendu sekali. Niatnya sudah sangat baik, kalau dirinya jadi pergi ke Lotte World dan bermain-main disana. Besok saat disekolah, dirinya akan pamer kepada seluruh teman-temannya.
Jeongguk hanya bisa diam. Melihat anaknya yang sedih. Tidak tahu harus berbuat apa karena ia juga tidak tahu cara menghibur orang sedih. Rencana tentang Lotte World saja karena koleganya yang memberikan masukan untuk mengajak anaknya kesana. Banyak anak kecil yang suka bermain disana. Jadi dipikirannya mengajak anaknya kesana adalah ide bagus.
Taehyung juga turut sedih menatap Jihun dan Junhe yang melihat jalanan Seoul yang sedang diguyur hujan deras sekali. Pasti anak itu sangat sedih sekali sekarang ini tapi tidak mau mengatakannya.
"Sayang, Jihun," panggil Taehyung.
Menoleh dengan wajah sedihnya dan menjawab panggilan Taehyunh seadanya. Tidak bisa menutupi kesedihan yang dirasakannya. Jihun ingin menangis tapi malu kalau dilihat adiknya.
Taehyung berjalan mendekat.
"Kenapa? Sedih?" dielus rambut Jihun setelah mendudukkan pantatnya dibelakang badan Jihun.
Menaik turunkan kepalanya keatas bawah sebagai jawaban. Taehyung jadi ikutan sedih melihatnya. Hujan datang disaat yang tidak tepat sekali. Tapi ada beruntungnya juga, Taehyung jadi bisa menggunakan turtleneck sebagai alasan kedinginan. Padahal digunakan untuk menutupi bekas merah-merah ulah Jeongguk pada lehernya.
Terlintas sebuah ide dalam pikiran Taehyung.
"Jihun, bagaimana kalau kita sekerang membuat tenda dan menonton film bersama?"
Jihun menoleh.
"Tenda?"
"Iya. Karena sepertinya hujan akan sangat awet sekali. Lebih baik kita membuat tenda dari selimut dan kursi. Lalu menonton film kesukaanmu. Bagaimana?"
Jihun berpikir dengan alis yang menikuk. Lucu juga kalau dilihat, sedang Junhe hanya menatap mereka dengan mata bundarnya yang lucu.
"Kalau iya. Cepat ambil selimut yang ada dan minta papa untuk membantu. Aku akan membuatkan popcorn dan minum,"
"Oke! Aku mauuuuu!" jawab Jihun.
Berdiri dari duduknya dan menarik papanya untuk membantunya mengambil semua selimut yang ada.
Jeongguk ingin berterimakasih kepada Taehyung, idenya membuat Jihun tidak cemberut lagi.
Taehyung tersenyum dan menggendong Junhe untuk diajak ke dapur. Membantunya memasak popcorn instan dan menyiapkan minuman serta susu Junhe.
Jihun dan Jeongguk mengambil seluruh seimut yang mereka punya dan tidak lupa mengambil bantal yang nanti akan mereka gunakn untuk tiduran selama menonton film.
Seluruh selimut ditaruh di sofa ruang televisi. Mulai membuat tenda dari selimut, Jeongguk mengikuti instruksi sesuai yang ada di safari dan utup. Taehyung masih sibuk mempersiapkan camilan. Tak perlu waktu lama untuk membangun tenda dari selimut.
Jeongguk bergerak menutup seluruh jendela demi menghalau cahaya yang masuk. Taehyung bergabung dengan mereka diruang televisi dengan membawa camilan dan Junhe digendongannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
FanfictionJeon Jeongguk sudah memiliki dua anak dan istri yang cantik. Keluarganya yang terlihat harmonis sehingga banyak yang iri dengan kehangatan keluarganya. Kim Taehyung seorang pemilik toko kue yang tekenal enaknya dan kelembutan rotinya, pulang ke tem...