Stay With Me

Kelimabelas

Apartemen ini sudah sah menjadi rumah kedua bagi Jihun dan Junhe. Sudah sekitar 3 bulan lebih mereka tinggal di sini. Kadang akan pulang ke Masion Jeon tapi banyak di apartemennya. Jihun senang berada disini karena belakang apartemen ada taman dan setiap sore mereka akan bermain ditaman sambil menunggu Jeongguk pulang kerja.

Para pengasuh Jihun dan Junhe awalnya sedih saat Tuan mereka memutuskan untuk tinggal di apartemen dibanding di Masion. Tapi mereka hanya bisa terima saja. Seluruh pekerja dirumah sedih sekali karena tidak akan melihat tingkah lucu majikannya setiap hari. Meski begitu, Taehyung tetap memperbolehkan mereka datang ke apartemen yang kini ditinggalinya. Tak jarang mereka datang hanya untuk bermain atau menghabiskan waktu dengan Jihun maupun Junhe.

Junhe semakin menempel dengan Taehyung, susah sekali dilepaskan. Saat bangun tidur selalu Taehyung orang yang pertama dipanggilnya. Bahkan kata pertama yang diucapkan adalah "Piiii" sambil menatap Taehyung. Sejak saat itulah Jihun jadi ikut-ikutan Junhe memanggil Taehyung dengan sebutan "Papi". Hati Taehyung berbunga, tidak munafik kalau dirinya sangat bahagia. Tandanya baik Jihun maupun Junhe menerima kehadirannya selama ini.

Malamnya Taehyung menangis di dalam kamar, Jeongguk sampai harus menenangkan Taehyung. Beruntung matanya tidak sampai sembab. Hari itu adalah hari bersejarah bagi Taehyung. Begitu pula dengan Jeongguk yang semakin yakin dengan Taehyung setelah kedua anaknya memanggil Taehyung dengan sebutan Papi.

Kehidupan mereka menjadi lebih bahagia.

Kini mereka sibuk membuka kado ulang tahun Jihun. Tiga hari yang lalu mereka merayakan hari kelahiran Jihun yang ke 5 tahun. Jadi di tahun ini Jihun akan naik kelas ke TK Besar. Dua bulan yang lalu juga mereka selesai merayakan ulang tahun Junhe yang pertama.

Ulang tahun Junhe dirayakan di Masion Jeon, dihadiri oleh teman dekat mereka. Tidak ada orang tua Sora karena mereka tidak bisa pulang ke Seoul, tidak dihadiri juga oleh ayah Jeonggguk. Itu yang membuat Taehyung bertanya-tanya. Tapi segera mendapatkan jawaban seminggu kemudian. Tetapi saat ulang tahun Jihun kemarin, Jeongguk dikejutkan dengan kedatangan ayahnya di apartemen.

Jihun bahkan menyapa ayahnya dan menggandengnya masuk. Begitu pula Taehyung yang langsung memberikan minuman. Ayahnya bahkan mau memangku Junhe dan Junhe juga tidak masalah di pangku ayahnya. Semua ini menjadi tanda tanya besar dikepala Jeongguk. Sejak kapan semua orang dekat dengan ayahnya. Mungkin nanti Jeongguk akan bertanya semuanya ke Taehyung, untuk saat ini biarkan begini dulu.

Ulang tahun Jihun kali ini sangat amat berbeda. Anak itu meminta dirayakan di apartemen dengan mengundang teman dekat ayahnya. Mulai dari Jaehyun dan Taeyong, Seokjin beserta keluarganya, dan Jimin beserta tunangannya. Jangan lupa keberadaan Kakek Jeon disini. Apartemen itu ramai dengan lagu ulang tahun dan dilanjut makan malam bersama. Khusus hari ini semua masakan Taehyung yang membuatnya. Dibantu Taeyong dan Seokjin tentunya. Makan malam ala barat sesuai keinginan Jihun. Pilihan kue ulang tahun juga Jihun yang meminta. Pesan ditoko Taehyung dan tentu Taehyung juga yang membuatkannya. Roti dengan tema Toys Story kesukaannya.

Acara ulang tahun dirayakan malam hari karena ulang tahun Jihun bukan hari weekend, melainkan hari kerja biasanya. Tapi tidak masalah katanya, Jihun hanya meminta makan malam dan tiup lilin saja. Karena paginya dia sudah merayakannya disekolah. Membawa kue dan juga makanan untuk temannya, jangan lupa bingkisan yang khusus dibuatnya sendiri bersama dengan Papi dan Junhe tentunya. Jihun tidak mau memesan bingkisannya, dirinya ingin membuatnya sendiri. Mengisi dengan snack kesukaannya. Tidak perlu banyak cukup sesuai dengan jumlah teman sekolahnya.

Hati anak kecil itu sungguh susah ditebak.

Bahkan seharian itu Jihun tidak juga melepaskan senyum lebarnya dari wajahnya. Saat Taehyung dan Taeyong sibuk memasak mempersiapkan untuk jamuan makan malampun, Jihun juga turut membantu sedikit-sedikit sebelum disuruh menjadi pengawas Junhe yang sedang suka berdiri dan berjalan pelan-pelan. Belum lagi waktu kedatangan Xyla kerumah. Jihun menjadi pengawas yang cermat dan teliti. Mengawasi dua bayi aktif itu. Tidak sama sekali mengeluh atau marah saat jelas-jelas dirinya dianiaya. Jihun menjadi orang yang sabar menghadapi dua alien ini.