Lv 41 Here I'm

129 26 18
                                    

"Good afternoon passengers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Good afternoon passengers.

This is your captain speaking. First I'd like to welcome everyone on Air Canada Flight 21A. We are currently cruising at an altitude of 33,000 feet at an airspeed of 400 miles per hour. The time is 2:35 am. The weather looks good and with the tailwind on our side we are expecting to land in Beijing approximately fifteen minutes ahead of schedule. The weather in Beijing is clear with periodic clouds, with a high of 15 degrees for this morning. If the weather cooperates we should get a great view of the city as we descend.

I'll talk to you again before we reach our destination. Until then, sit back, relax and enjoy the rest of the flight."

"Hei; bodoh bangun!"

"....."

"Dia ini tidur atau pingsan?" tanya Longfei sambil menoleh ke arah Ming Hao yang duduk di seberangnya, "Dari Vancouver sampai Zhengzhou; kerjaan si bodoh ini tidur mulu! Sebentar lagi kita akan mendarat di Beijing, dan dia sama sekali tidak bangun-bangun! Dia tidur hampir 10 jam lebih! Dia hibernasi! Benar-benar seperti seekor beruang!"

Seperti biasa asisten dengan tattoo black dragon di kepalanya itu sama sekali tidak memberikan balasan dan hanya menatap Longfei. Hanya saja sekarang tatapannya lebih intens dan lembut, serta tidak kaku sebagaimana 2,5 tahun yang lalu.

"Ming Hao!"

"Hmm..."

"Jangan melihatku terus-terusan seperti itu!" tegur Longfei dengan sedikit malu, "Apa kamu tidak bosan?"

"Kenapa aku harus bosan?" balas Ming Hao dengan sebaris senyuman yang tipis, "Aku tidak pernah bosan melihatmu; mon chéri*."

(*my dear)

Seketika wajah Longfei langsung tersipu dan untuk menutupinya dia menoleh ke arah Feiyu kembali. Sementara laki-laki berambut cepak itu sudah terbangun dan membuka sleeping masknya setelah menguap sangat lebar.

Feiyu pun melihat ke Longfei dan menirukan ucapan serta nada bicara Ming Hao, "Aku tidak pernah bosan melihatmu; mon chéri," godanya dengan senyuman jahil.

"Merde!*" balas laki-laki dengan half shaved hair itu segera meraih bantal kecil di dekatnya dan melemparkannya ke Feiyu, "Berani bicara lagi; aku jahit mulutmu!"

(*F*ck!)

"Oh... j'ai peur!*" balas Feiyu dengan pura-pura menarik selimut untuk menyembunyikan kepalanya, "Ming Hao; ton petit ami un type effrayant!**"

(*Oh... I'm scared!_ Ming Hao; your boyfriend is a scary guy!)

"Non...pour moi, il est mignon.*"

(*No...for me, he's cute.)

"Oh... berarti Longfei pilih kasih...," sahut Feiyu.

"Arthur! Aku benar-benar marah; kalau kamu berani membuka mulutmu lagi!" geram Longfei dengan mengambil selimutnya dan segera dilemparkannya ke Feiyu, "Awas; kalau nanti sudah mendarat! Jangan pikir kamu bisa selamat dariku!"

(END) TRIVIA✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang