Lv 13 Ashita, boku wa kimi ni ai ni iku*

198 31 27
                                    

Ashita, boku wa kimi ni ai ni iku*

(Tomorrow, I'll go to see you (to love you))

*Ending song yaoi anime 'Sekai Ichi Hatsukoi' (first love/ world's number one)

*Semua judul chapter FF TRIVIA, diambil dari judul lagu (◠‿◕)

"Yuang!" panggil Chen Hong dengan suara yang bergema di ruang keluarga Chen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuang!" panggil Chen Hong dengan suara yang bergema di ruang keluarga Chen.

"Ada apa; Ma?" tanya laki-laki itu saat keluar dari kamarnya di lantai atas dengan Jingmi.

"Coba periksa, dìdìmu itu masih hidup apa sudah mati?"

Jingmi berusaha menahan tawanya sambil berjalan mengikuti langkah Yuang. Pada awal dia masuk ke keluarga Chen, dia masih belum paham dengan cara berdialog dari keluarga ini, tetapi akhirnya diapun terbiasa. Plot pembicaraan di sini; seperti keluarga mafia yang ada di movie-movie Hongkong.

Seperti pada kejadian beberapa minggu yang lalu...

"Yuang! Sana lihat dìdìmu di kamar! Dia belum turun dari tadi pagi, jangan-jangan dia bunuh diri..." perintah Chen Hong suatu hari.

"Biarlah Ma, lebih baik dia bunuh diri daripada dibunuh... setidaknya kita tidak akan diinterogasi di kantor polisi."

"Tetapi kalau kasus bunuh diri, biasanya pihak asuransi tidak mau mengelurkan uang santunan... Sudah sana cepat lihat dìdìmu di kamar, ini sudah waktunya makan siang!"

Jingmi hanya bisa menggelengkan kepalanya setiap mendengarkan dialog penuh kasih sayang antara ibu dan anak itu. Dia seperti sedang menonton film action Law & Order: Criminal Intent di FOX CRIME channel, dengan berbagai makna tersirat di setiap ucapan yang keluar dari para pemeran protagonisnya.

Kedua mata Yuang pun langsung tertuju pada adiknya yang sedang tergeletak di atas fluffy rugs warna simply white di ruang keluarga. Laki-laki dengan tinggi sekitar 190 cm itu terlihat berbaring dengan punggung menghadap ke atas. Posisinya benar-benar seperti orang yang jatuh dari atas gedung bertingkat; kepalanya mencium bulu-bulu carpet, kedua tangannya membentuk huruf U ke atas dan kakinya membentang membentuk huruf A.

Chen Hong menghampiri mereka dan melirik sebentar ke anak bungsunya, "Dia telungkup seperti itu sudah hampir 2 jam... dari tadi pagi setelah main basket," ucapnya dengan membetulkan arlojinya. Kemudian wanita cantik itu mencium pipi Yuang dan Jingmi bergantian, "Mama; pergi dulu. Kalian berdua hati-hati nanti kalau pergi mengantar granny untuk terapi. Setelah itu; jangan mampir ke mana-mana," lanjutnya.

"No worries, Mom," jawab Jingmi dengan senyuman manis di wajahnya.

Yuang hanya diam dan menendang tungkai kaki adiknya, "Hoiii..."

"_____"

"BUKKK!"

Tendangan kedua dilakukan lebih keras di bagian pinggang adiknya.

(END) TRIVIA✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang