Lv 47 How Beautiful You Are (2)

138 15 12
                                    

"Moshi-moshi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Moshi-moshi... Satoru-san...," sapa Yuang pelan via telepon ke teman baik Jingmi sewaktu kuliah di Weseda University beberapa tahun yang lalu.

"Jingmi? Kamu sudah di Jepang? Jadinya kapan kita bisa bertemu?" tanya Satoru balik dengan cepat.

"Hei; ini Yuang!"

"Heh?! Yuang-san; ada apa?"

"Hmm... aku mau tanya di mana alamat... ngg itu... Takashi," lanjut laki-laki itu sambil memakai kacamatanya dan melihat dirinya di pantulan cermin toilet.

"Ta... Takashi... itu... nggg..."

"Sudahlah; berikan saja aku alamatnya sekarang! Jika kamu tidak mengetahui alamat rumahnya; setidaknya aku yakin kamu mengetahui di mana kantornya!" balas pasangan Jingmi itu mulai tidak sabar.

"Yuang-san... untuk apa kamu ingin mendapatkan alamatnya?" tanya Satoru dengan penasaran.

"Tskkk... sudahlah; berikan saja! Aku meminta alamatnya; tentu saja karena aku ingin menemuinya!"

"....."

Laki-laki itupun sedikit bimbang sebelum mengucapkan kalimatnya, "Dia... Takashi itu..."

"Dia mantan Jingmi 'kan?"

"Se... semacam itulah..."

"Dia sudah hmm... sudah menikah?" tanya Yuang.

Satoru terdiam sesaat dan menarik nafas panjang sebelum menjawab dengan volume suara yang cukup pelan, "Iya; dia sudah menikah dan mempunyai seorang anak laki-laki, tetapi... sekarang... ngg... dia sudah bercerai... Dia sempat menanyakan tentang Jingmi kepadaku..."

"......"

"Tenang saja Yuang-san; aku tidak memberikan contact person Jingmi kepadanya... Aku hanya memberitahu Takashi kalau Jingmi sudah menikah denganmu..."

"Bisa berikan alamatnya sekarang?" potong Yuang sedikit menoleh ke Jingmi yang masih berkutat dengan alam mimpinya.

"Yuang; aku tahu kamu bukan orang yang cukup sabar dan... ngg sedikit temperamental..."

Yuang pun menarik nafasnya dalam-dalam dan menyela Satoru, "¥ 5000... Aku akan mentransfer ¥ 5000 sekarang ke rekeningmu; apa itu cukup?"

"Hehehe... dari mana kamu tahu aku sangat lemah terhadap uang?"

"Tskkk... sudah cepat berikan nomor rekeningmu dan alamatnya!"

"Aku akan mengirimkannya ke nomor WeChatmu; okay?"

Laki-laki berambut cepak itupun menyetujuinya dan segera mengambil iphonenya. Sebelum Yuang beranjak meninggalkan kamar hotel, dia mengusap rambut Jingmi dan mencium keningnya dengan sangat lembut. Tentu saja; dia tidak ingin membangunkan pasangannya itu yang sudah terkuras energinya karena kesenangan mereka semalaman di bathub.

(END) TRIVIA✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang