Lv 18 Adiemus

166 29 24
                                    

Siang itu di Toronto Pearson International Airport; Longfei dan Ming Hao menghabiskan waktu di Plaza Premium; lounge yang berada di dalam area international departure

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang itu di Toronto Pearson International Airport; Longfei dan Ming Hao menghabiskan waktu di Plaza Premium; lounge yang berada di dalam area international departure. Mereka menunggu jadwal Cathay Pacific yang akan berangkat sekitar 1,5 jam lagi. Pesawat tipe airbus ini akan menempuh sekitar 22 jam perjalanan dari Toronto; Kanada dan transit di Hongkong, sebelum tujuan akhir adalah kota Beijing; China.

Longfei memangku sebuah box yang di dalamnya berisi guci onyx berwarna ivory; berisi abu kremasi ayahnya; Fu Zhuangyu.*

"Papa, kita akan pulang...," gumamnya dengan sebaris senyuman tipis.

Kemudian Longfei meletakkan box itu di atas meja lounge dengan hati-hati.

(*Di beberapa maskapai sudah diizinkan membawa abu kremasi dengan syarat khusus dan wajib di bawa sendiri di dalam kabin)

Tidak berapa lama Ming Hao datang dengan sebuah tray yang di atasnya terdapat dua cangkir Earlgrey tea yang masih hangat dan dua potong red velvet cake serta dua cokelat bar Godiva. Sekretaris itupun meletakkannya satu per satu di atas meja. Longfei sedikit mengerutkan alisnya saat melihat cokelat itu.

"Ini..."

"Oh itu tersedia di meja dekat minuman; ada beberapa pilihan brand cokelat bar; Hersey's, Cadbury, Godiva dan Ghirardelli..."

"....."

"Apa anda tidak menyukai cokelat?" tanya Ming Hao, "Saya dengar cokelat sangat baik untuk perjalanan jarak jauh karena..."

Laki-laki dengan half shaved hair itu langsung menyela, "Aku menyukainya..."

Sekretaris itupun terlihat sedikit lega dengan jawaban dari bossnya, "Oh..."

"Drrttt... drrttt..."

"Telepon dari kakak saya...," ucap Ming Hao saat mengambil iphone dari saku parka jacketnya, "Saya akan keluar sebentar..."

Longfei menganggukkan kepalanya dan membiarkan laki-laki dengan tattoo naga di kepalanya itu menerima panggilannya di tempat yang jauh lebih sepi.

"....."

"Godiva...," gumam Longfei saat mengambil cokelat bar itu, "...my saviour..."

Director Nuages itupun tersenyum sambil mengamati packaging cokelat bar asal Belgia itu dengan seksama. Memorinya berjalan mundur pada kejadian belasan tahun yang lalu; sebulan setelah ibunya meninggal karena serangan jantung.

__________

Sore itu Longfei duduk dengan menyandarkan dirinya di permainan jungle gym yang terletak playground Kukutu. Area bermain outdoor di district Haidian ini selalu ramai dikunjungi oleh keluarga-keluarga muda dengan buah hati mereka; yang masih berusia preschool. Laki-laki dengan hoop earring itu mengamati anak-anak yang sibuk berlarian ke sana kemari, kadang mereka saling berebutan ayunan, kadang ada yang tertawa penuh kemenangan, dan tentu saja ada yang menangis keras jika tidak mendapatkan giliran untuk bermain.

(END) TRIVIA✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang