Lv 57 From This Moment (2)

64 14 6
                                    

Setelah beberapa bagian dari pembukaan selesai; Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa bagian dari pembukaan selesai; Mr. Jacques pun melanjutkan wedding ceremony hingga sampai pada marriage vows, "Mr. Arthur Chen; please repeat after me..."

"In the presence of our family and friends,
I ... Arthur Chen choose you... Leo Luo,
to be my husband,
to have and to hold from this day forward,
for better for worse,
for richer for poorer,
in sickness and in health,
in joy and in sorrow,
to love and to cherish,
and to be faithful to you alone.
This is my solemn vow."

"Now Mr. Leo Luo; please repeat after me...," lanjut celebrant itu kepada Yunxi.

"In the presence of our family and friends,
I ... Leo Luo choose you... Arthur Chen
to be my husband,

.........."

"Little Princess; the rings, please," pinta laki-laki bermata green fleeks itu dengan sebaris senyuman ramah kepada Lin Lin yang membawa keranjang kecil dengan 2 pasang white gold rings di dalamnya.

Gadis cilik dengan dress pure white itupun tersipu dengan senyuman Mr. Jacques. Kemudian dia menganggukkan kepalanya dan segera mendekat ke pasangan Ming Hao dan Longfei.

"Mr. Michael Fu; repeat after me."

"I give you this ring,
that you may wear it,
as a symbol of the vows we have made this day.
I pledge you my love,
My respect,
my laughter and my tears.
With all that I am, I honor you.... Jason Fu."

Laki-laki dengan tatto black dragon itu menirukan kalimat yang diucapkan oleh celebrant tersebut, dan memasukkan cincin di jari manis Longfei dengan hati-hati. Begitu pula dengan Longfei; setelah mengucapkan barisan kata-kata sebagaimana arahan dari Mr. Jacques; diapun memasukkan cincin di jari manis Ming Hao.

Kemudian perhatian selanjutnya kepada pasangan Feiyu dan Yunxi... Hanya saja sayangnya proses giving and receiving of rings tidak semulus seperti pasangan sebelumnya...

Feiyu yang biasanya tampil dengan over confidence dan kadang sedikit arrogant; hari itu seolah-olah rasa percaya dirinya sudah digadaikan di kantor pegadaian dan hanya menyisakan rasa grogi dalam dirinya. Jari-jari panjang Feiyu gemetaran pada saat akan memasukkan white gold ring ke jari manis Yunxi. Laki-laki imut itupun bingung dan menengadahkan kepalanya ke pasangannya.

"Sstt... Ayo; cepat!" bisik Yunxi lirih.

"....."

Tetapi jemari Feiyu terlalu gemetaran, sehingga cincin itu hanya berada di ujung jari manis dan tidak segera masuk pada posisi pangkal jari Yunxi.

"Hei Bodoh! Kamu ini kenapa sih? Cepat masukkan cincinnya ke jari Xixi!" gerutu Longfei yang berdiri di samping Yunxi.

Ming Hao pun sampai menoleh karena rasa penasarannya pada apa yang sedang terjadi dengan Feiyu. Tidak terkecuali dengan kedua orang tua Yunxi maupun Feiyu, serta Yuang dan Jingmi. Para undangan pun juga mulai berbisik-bisik dari kursi mereka dengan rasa ingin tahu yang cukup besar.

(END) TRIVIA✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang