🔞✨FEIYU x YUNXI✨
Luo Yunxi; seorang gamer dari LunarCloud Ltd. ... Suatu hari saat dia bangun dari tidurnya; seseorang yang tidak dikenalnya duduk di lantai dan menyapanya, "Mini Gēgē, zǎo!"
"Si... siapa kamu?"
"Hmm... aku?"
"....."
"Feiyu"
"....."...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
R18 MATURE CONTENT
Mereka pun memasuki kamar Feiyu dan akhirnya laki-laki itupun menurunkan Yunxi dengan hati-hati di atas tempat tidur ukuran king size itu. Tetapi belum sampai Yunxi mendapatkan kebebasannya kembali, tubuh Feiyu sudah menindihnya dan langsung mengunci pergelangan tangannya.
"Ja... jangan aneh-aneh...," ucap Yunxi panik.
"Kita tidak akan melakukan yang aneh-aneh; Mini... Kita hanya berbagi kesenangan..."
"I... itu... sama sa..."
Feiyu pun langsung mendaratkan ciuman di bibir Yunxi dan untuk kali ini benar-benar ciuman yang sarat nafsu dan posesif. Mulai dari sudut bibir sampai dalamnya rongga mulut, semua dijelahinya dengan penuh hasrat. Tentu saja pipi, dagu dan leher ramping Yunxi tidak luput dari sapuan lidah penuh saliva dari Feiyu, sampai pada area tulang selangkanya yang cukup terlihat di bawah lehernya. Hingga akhirnya Yunxi juga terbawa emosi dari lawannya, dan mulai memberikan respon balik, walaupun tidak seliar dan seganas Feiyu.
Jari-jari panjang laki-laki berambut cepak itupun secara perlahan merayap di balik tshirt Yunxi, sampai menyentuh pada bagian sensitif di dadanya. Serta merta tubuh mungil itu mulai menggeliat, tak terkecuali pada area di bagian bawahnya yang berhimpitan dengan milik Feiyu. Walaupun area kelelakian mereka masih terbungkus rapi dengan celana panjang, tetapi terlihat keduanya mulai menunjukkan kegagahannya.
Feiyu segera meraih pinggul Yunxi dan membalik posisi badan mereka di atas tempat tidur. Laki-laki imut itu kini berada di atasnya dengan tubuh yang pasrah pada perlakuan lawannya. Mereka kini saling beradu pandang, tetapi jelas bulu mata lentik yang membingkai mata indah Yunxi sedikit bergetar dan titik-titik air terlihat di sudut mata laki-laki imut itu. Begitu pula bibir peach Yunxi pun bergetar seperti ingin mengatakan sesuatu yang ditahannya dengan penuh kebimbangan.
"....."
"A... aku tidak akan melakukan hal yang Mini tidak sukai...," bisik Feiyu di dekat lobulus telinga Yunxi, "... jadi Mini tidak perlu takut, ya."
"....."
Yunxi dengan pelan menganggukkan kepalanya dan sebagai jawabannya dia memberikan kecupan ringan di bibir Feiyu. Laki-laki berambut cepak itupun secara perlahan mulai menggesek-gesekkan miliknya dengan milik Yunxi, hingga gerakannya makin lama makin intens. Stimulus ini sudah pasti membuat keduanya merasa gerah dan ingin segera melonggarkan celana panjang mereka.
Baik Feiyu maupun Yunxi, saling membuka zipper satu sama lain dan melepaskannya tak tentu arah di lantai; begitu pula dengan underwear yang sudah sedikit lembab pada sisi depannya. Tidak ada urutan siapa yang memulai lebih dulu, semuanya terjadi begitu spontan dan cepat; seolah-olah jika tidak segera dilakukan maka mereka akan kehilangan momentum penting dalam hidup mereka.
Telapak tangan Feiyu pun mulai mengusap organ genital Yunxi, dan sebaliknya Yunxi pun melakukan hal yang sama pada laki-laki yang berada di bawahnya itu. Dengan diiringi nafas panas yang makin berat dan tempo yang tidak teratur, kedua orang itu menyatukan milik mereka dan menggesekannya secara bersamaan dalam satu ritme. Abdomen Yunxi pun mulai berdenyut pelan dan membuat miliknya makin tidak terkontrol hingga meneteskan titik-titik seminal fluid.
