Lv 54 Hao Xiang Hao Xiang

88 16 20
                                    

"Panggil aku gēgē

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Panggil aku gēgē..."

"....."

"Ayo; cepat panggil aku gēgē," ucap Longfei dengan kedua matanya yang berbinar-binar menghadap ke Feiyu seperti seekor kitten yang menunggu ownernya memberinya potongan Royal Canin.

"In your dream!" balas director Collective Individual itu sambil mengukur panjang lengan Ming Hao untuk wedding suit.

"Hei! Aku ini kakakmu sejak upacara Guo Fang Yi Shi kemarin! Papa dan mamamu sudah menganggapku sebagaimana anak mereka sendiri... Jadi; mulai sekarang kamu harus memanggilku gēgē!"

"....."

"Ayo panggil aku... Longfei gēgē," ucap laki-laki dengan half shaved hair itu tetap tidak menyerah dan memaksa Feiyu untuk memanggilnya kakak, "Longfei gēgē!"

"Tidak akan pernah! Sampai dunia kiamatpun; aku tidak akan memanggilmu gēgē!"

"Tsskkk... padahal anak ini dulu sangat lucu dan menggemaskan... datang kepadaku dan memanggilku gēgē, dengan membawa handyplast Winnie The Pooh serta cokelat Godiva... Tetapi sekarang dia tumbuh menjadi orang yang sangat menyebalkan!" gerutu Longfei dalam benaknya.

Diapun mengalihkan perhatiannya kepada Yunxi yang sedang duduk di sampingnya, "Hei Xixi; aku tidak tahu bagaimana kamu bisa menyukai anak yang kurang ajar seperti Arthur ini! Dia tidak mau memanggilku gēgē; padahal aku jauh lebih tua darinya!"

Laki-laki imut itupun menaikkan salah satu sudut bibirnya untuk sesaat dan menjawab pertanyaan lawan bicaranya itu dalam hati, "Jangankan dirimu; aku saja tidak pernah dipanggil gēgē. Selalu saja Mini ini... Mini itu..."

"Aku tidak akan memanggil orang yang lebih tua dariku dengan sebutan gēgē! Itu terlalu basa-basi! Contohlah Amerika; mereka langsung menyebut nama, tanpa mempedulikan urutan garis vertical maupun horizontal dalam hubungan keluarga dan pertemanan," balas Feiyu panjang lebar dengan tetap fokus mengukur bagian-bagian badan Ming Hao.

"Ini di China; bodoh! Bukan negara barat yang bebas memanggil nama orang lain tanpa tingkatan usia!"

Longfei pun langsung meraih bantal sofa di dekatnya dan melemparkannya ke arah Feiyu, "Tsskkk adik macam apa dirimu! Tidak ada manis-manisnya sama sekali!" gerutunya.

Feiyu yang kedua matanya sudah terbiasa dengan pergerakan bola basket yang sangat cepat; dengan mudahnya dapat mengelak dari lemparan bantal itu. Dia langsung menundukkan badannya yang tinggi; sehingga terhindar dari lemparan yang dilakukan oleh Longfei.

"BUKKK!"

Bantal itupun mendarat tepat di pipi Ming Hao dan seketika wajah Longfei langsung pucat pasi. Sementara Feiyu serta Yunxi tidak dapat menahan derai tawa spontan mereka. Feiyu terpingkal-pingkal sambil memegang perutnya sampai jongkok, dan Yunxi sendiri pun juga tidak jauh beda dengan pasangannya itu.

(END) TRIVIA✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang