Lv 40 I'm Alive

139 24 13
                                    

2,5 years later

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2,5 years later

"My bǎobèi... kawaii (cute)..."

"....."

Jemari Yuang secara perlahan menyapu helaian highlights rambut Jingmi dengan pelan. Laki-laki itu membiarkan rambut panjangnya terurai sampai punggungnya. Pada salah satu sisinya, diarahkan rambutnya ke belakang, sehingga terlihat deretan helix piercing dengan untaian rantai kecil menghias di daun telinganya.

Selama hampir 2 tahun lebih; Jingmi tidak memotong rambutnya dan dibiarkannya panjang begitu saja. Tentu penampilan barunya itu membuat pasangan Yuang ini semakin terlihat cantik. Apalagi dengan wajah tirusnya serta badan yang ramping dengan dibalut kulitnya yang putih mulus.

"Aku suka dengan highlight platinum blonde ini di sela-sela warna chesnut rambutmu," puji Yuang.

Sekilas Jingmi meliriknya dengan senyuman simpul, "Hampir 5 jam untuk melakukan dye hair dan highlight ini di salon, benar-benar melelahkan..."

"Itu karena rambutmu tebal dan panjang; Bǎobèi," lanjut Yuang dengan memainkan telunjuknya di highlight pasangannya itu, "Hmm... harum, apa ini Oribe shampoo yang kubelikan kemarin?"

"Kamu suka?"

"Tentu saja; aroma light citrus dengan perpaduan edelweiss dan lychee serta watermelon sangat menyegarkan dan..."

Director itu tidak melanjutkan kalimatnya, tetapi secara perlahan mendekatkan wajahnya ke arah lawan bicaranya. Bibirnya sudah tidak sabar untuk segera menciumi setiap helaian rambut dan menyapu leher ramping laki-laki yang duduk di sampingnya itu.

Tetapi sayangnya; rencananya gagal... Sosok mungil dengan pipinya yang chubby tiba-tiba muncul dari balik sofa, sehingga tentu saja bibir Yuang yang sudah mendekati wajah Jingmi justru langsung mendarat di pipi anak perempuan itu.

"Lin Lin!!!" geram Yuang sambil menatap pengganggu cilik itu.

"Hehehe papa Yuang; aku berhasil mencuri ciumanmu!" ucap Lin Lin dengan tawa renyahnya dan segera memutar dari tempatnya dan duduk di tengah-tengah kedua laki-laki itu.

Jingmi pun ikut tertawa dan mencubit pipi gadis cilik itu, "Sudah berapa lama kamu sembunyi dari balik sofa tadi?"

"Hmm... sejak papa Yuang memanggil papa Jingmi... Bǎobèi kawaii... Bǎobèi kawaii..."

"Anak jahil; tidak boleh menguping lagi seperti itu!" balas Yuang dengan menarik ujung hidung Lin Lin.

"Lin Lin tidak menguping; ini 'kan ruang tamu."

"Jadi; apa kamu sudah siap?" tanya Jingmi.

"Siap! Lihat Lin Lin sudah memakai leotard!" serunya sambil menarik zipper hoodienya dan menunjukkan pakaian balet warna hitam, "Lin Lin juga sudah mengenakan pointe shoes!" lanjutnya penuh semangat dengan memamerkan kedua telapak kakinya yang tertutup sepatu balet warna light pink.

(END) TRIVIA✨🔞FeiYun✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang