25. Serangan Dadakan Tanpa Persiapan Apapun

370 52 21
                                    

Pulang sekolah ini adalah hari terakhir Cindy belajar dengan Joshua untuk persiapan Olimpiade Pkn yang akan dilaksanakan besok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulang sekolah ini adalah hari terakhir Cindy belajar dengan Joshua untuk persiapan Olimpiade Pkn yang akan dilaksanakan besok.

Untuk itu kini keduanya benar-benar fokus dengan urusan masing-masing.

Cindy yang berkutat dengan semua soal, lalu Joshua dengan modul materinya. Keduanya sibuk tanpa adanya sepatah katapun yang keluar dari mulut masing-masing.

Kemudian suara telepon berdering milik Joshua memecah keheningan yang ada. Lagi-lagi Naya sang mantan menelpon pemuda tersebut.

Awalnya Joshua gregetan, namun setelah ia menghela nafas kasar dirinya terpaksa menjawab panggilan itu dengan mimik wajah tanpa senyuman sedikitpun.

"Kenapa?" jawab pemuda itu.

"Aku mau kita ketemu, ada yang mau aku bicarain sama kamu. Ini penting."

"Sepenting apa?"

"Intinya setelah ngajar aku tunggu kamu di gazebo gedung 2. Aku disana, plis kali ini dengerin aku. Ini beneran penting."

Joshua yang mendengar itu tidak langsung menyahut, namun kedua matanya malah melirik gadis didepannya yang sedang berkutat dengan soal.

"Hm, oke. Nanti gue kesana."

"Oke, makasih Jo. Aku tunggu."

Joshua langsung mematikan sambungan, dan menaruh kembali hapenya di atas meja.
Lantas kedua matanya jadi memandangi Cindy yang masih saja fokus dengan pekerjaannya tersebut.

Dan tak ada angin maupun hujan, pemuda itu berceletuk. "Kamu gak tanya saya tadi telponan sama siapa?"

"Saya gak kepo kayak Dora, jadi itu bukan urusan saya." jawab gadis itu acuh sambil mengerjakan soal-soalnya.

"Kamu beneran gak ingin tau?" ujar Joshua sekali lagi.

Cindy pun mengangkat wajahnya dan memandang pemuda ganteng didepannya itu.
"Saya gak peduli sama kehidupan orang lain kayak Pak Joshua, karena itu bukan urusan saya."

Lagi, gadis itu menjawab acuh dan kembali menundukkan kepalanya menjawab segala soal-soal tersebut.

"Dia mantan pacar saya, dia minta saya untuk mendatanginya di gedung 2."

Gadis itu berhenti menulis, lalu kembali mengangkat wajahnya menatap Joshua.

"Lalu? Apa peduli saya? Kenapa Pak Joshua ngasi tau saya padahal saya gak pengen tau sama sekali?"

"Temani saya kesana."

Kedua mata gadis itu melebar, ia tersentak begitu saja. Aneh, bagaimana bisa dengan tegasnya pemuda itu berucap seperti itu tanpa beban? Cindy sampai mengernyit tidak mengerti.

"Ngapain? Sumpah ya Pak ini tuh beneran gak penting buat di bahas! Lagian ngapain juga saya menemani Pak Joshua buat ketemu sama mantan Bapak? Buat apa sih?"

To Get Her : Joshua Want U ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang