"Jadilah pacar gue mulai sekarang."
"HA!!??"
Cindy bahkan sampai termundur kaget begitu mendengar kalimat itu keluar dari mulut Jaya yang mengatakannya dengan tenang.
"Lo beneran mabok kayaknya. Lo ngomong apaan sih anjir! Lo pikir gue mau apa jadi pacar lo, gak usah bercanda gak lucu!"
Jaya mendecak tak suka, kemudian pemuda itu menyahut.
"Tiga hari, abis itu udah.""Ha?? Sumpah ya gue gak ngerti jalan pikiran lo itu gimana?? Jangan nambah beban di otak gue bisa gasih?"
"Nanti gue jelasin lagi. Sekarang siniin nomer hape lo."
"Buat apaan?"
"Udah siniin! Kalo lo gak mau ngasi gue bakal datengin lo terus."
"Malah ngancem ni anak!"
"Yaudah mana siniin, lama banget sih lo."
Dari pada semakin ribut, akhirnya Cindy segera mengeluarkan hape nya sambil mendecak kesal.
Jaya yang melihat itu lantas langsung mengambil hape di tangan Cindy, dan memindahkan nomernya ke dalam hape sang gadis.
Kemudian Jaya mengembalikannya, Cindy pun meraih kembali hapenya.
"Nomer gue udah di save di kontak lo, begitupun nomer lo. Nanti malam gue chat, tunggu aja.""Dih siapa juga yang mau nunggu chat dari lo? Pede banget sih jadi cowok."
"Bodo amat, yang penting begitu gue chat lo harus balas. Gak nerima penolakan!"
"Idih??? Siapa gue lo?"
"Kan gue pacar lo, sama pacar itu harus baek-baek jangan kasar-kasar. Ingat ya Bee?"
"Ba bee ba bee, GELIK ANJIM!! Enyah lo dari hadapan gue sekarang!"
"Oke Bee, gue cabut dulu ya. Inget, nanti malem bales chat dari gue awas aja enggak! See you Bee."
Jaya mengucapkan itu sambil menyimpulkan senyumannya, walaupun pertama kalinya pemuda itu tersenyum tetapi tidak berefek apa-apa bagi Cindy.
Justru gadis itu sudah mengumpat tanpa suara, benar-benar menahan segala kekesalannya yang mulai memuncak karena Jaya.
***
Keesokan harinya Cindy sepertinya benar-benar harus bersabar ekstra dalam menghadapi manusia menyebalkan seperti Jaya.
Setelah semalam saling ribut memperdebatkan permintaan Jaya kepada Cindy, alhasil di putuskan Cindy menyetujui untuk menjadi pacar Jaya.
Tentunya dalam konteks bohongan.
Jadi ceritanya, pemuda itu meminta Cindy untuk menjadi pacarnya selama 3 hari demi menghindari perjodohan yang akan dilakukan oleh keluarganya.
Jaya tidak mau dijodohkan dengan gadis yang juga kebetulan satu kampus dengannya. Akhirnya mau tak mau Cindy menerima, walaupun itu benar-benar terpaksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Get Her : Joshua Want U ✔
RomanceTidak pernah terlintas di benak saya sedikitpun bahwa seorang calon Fashion Designer, akan memiliki kisah dengan seorang Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, dimana dia dulu adalah Guru PPL saya di SMK. Karena bagi saya, tidak ada namanya seorang murid...