Tidak pernah terlintas di benak saya sedikitpun bahwa seorang calon Fashion Designer, akan memiliki kisah dengan seorang Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, dimana dia dulu adalah Guru PPL saya di SMK. Karena bagi saya, tidak ada namanya seorang murid...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari-hari bahkan bulan sudah berganti tahun, membuat keadaan kembali seperti semula.
Begitu pun dengan Cindy, gadis itu naik kelas 12 dan menjalani hari-hari di sekolah bersama dengan semua teman-temannya, lambat laun Cindy sudah dapat bergaul dengan banyak orang.
Gadis itu menjadi populer setelah banyak mengatasi masalah di sekolah dengan caranya sendiri, dimana ia berhasil memecahkan anggapan semua orang yang menganggapnya hanya berada di belakang status seorang anak Ketua Yayasan yang sok berkuasa.
Gadis itu membuktikan bahwa dirinya layak di terima di lingkungannya, menjadikannya selalu berjuang agar mereka semua mau berteman dengannya tanpa rasa takut.
Terbukti semakin kesini gadis itu juga jadi semakin di gandrungi oleh banyak lelaki, sudah banyak lelaki yang seangkatan atau bahkan junior sekolah yang menembaknya terang-terangan merasa kagum.
Namun gadis itu lagi-lagi menolak dengan muka juteknya yang terkesan dingin, namun itulah pesonanya. Justru banyak lelaki yang jatuh hati dengan pesona dingin seorang Cindy Melody Arabella.
Bukannya menghindar atau membencinya, justru Cindy semakin di sukai. Karena terlalu populer, sampai-sampai ia menjadi duta sekolah yang membuat wajahnya terpampang nyata di baliho gedung sekolahnya, sebagai contoh murid teladan yang penuh dengan bakat dan tentunya cantik.
Selama satu tahun itu ia jalani dengan suka cita bersama dengan semua orang yang peduli dengannya. Semakin akrab dengan keempat gadis bar-bar yang hingga saat ini bersahabat tanpa adanya kendala apapun.
Membuatnya benar-benar merasa bahagia. Dan gadis itu pun kini sudah menemukan bakat lainnya yang ternyata cukup terpendam.
Cindy jadi hobi menyanyi karena iseng menyumbangkan suaranya untuk mengisi pentas seni saat acara ulang tahun sekolah, akhirnya ia di percaya oleh staff sekolah untuk mengisi tiap acara sekolah dengan bernyanyi.
Buktinya sekarang, setelah selama hampir satu tahun berada di kelas 12, kini saatnya menikmati kelulusan dimana acara itu benar-benar menjadi acara yang terdapat bawang bombay nya.
Tak heran banyak dari mereka yang merasa sedih mengingat hari ini adalah hari terakhir kebersamaan mereka semua setelah ujian berakhir.
Di acara perpisahan itu pun Cindy masih menyumbangkan suara emasnya yang benar-benar membuat kagum.
Banyak yang tersihir dengan alunan suara lembutnya saat bernyanyi dan betapa cantiknya gadis itu dalam balutan kebaya modern yang melekat pas di tubuhnya.
Tak lupa riasan simpel yang nampak flawless di wajah orientalnya yang begitu menawan, membuat semua orang senang memandangnya berlama-lama.
Setelah acara selesai, tak lupa semua orang berswafoto bersama. Juga tak lupa Cindy dengan keempat sahabatnya yang kini sedang saling berpelukan satu sama lain.
