Mobil Ferrari kuning milik Billar terlihat berhenti di parkiran VIP perusahaan.
Sopir pribadinya terlihat membuka pintu mobilnya.
Tampak Billar yg gagah dg jas rapinya keluar dari mobil tersebut.
Ia terlihat tersenyum saat mengulurkan tangannya untuk seseorang yang ikut dgnnya pagi itu.
Ternyata Lesti keluar dari mobil tersebut.
Ia terlihat stylish dg stelan blazer dan celana warna maroon dg pashmina warna peach motif.
Juga sebuah Tote bag mevvahh dan mahal.
Hadiah dari Billar sebelum pulang dari Singapura usai pengobatan matanya.
Billar diam-diam berjanji untuk memberikan sebuah Tote bag sebagai tanda terima kasih kalau pengobatan matanya berhasil.
Kalaupun tidak Lesti akan mendapatkan kenaikan jabatan.
Lebih dari itu...
Billar ingin membahagiakan Lesti.Dan sebuah kejutan menunggu semua orang...
Desas desus tentang pak Billar yg akan membawa calon istri membuat kantor gempar seketika.
Padahal tahu pak Billar yg sembuh dari kebutaan pun membuat semuanya ikut bahagia.
Apalagi terdengar selentingan pak Billar akan menikah.
Sementara rencana pernikahan itu sendiri konon akan ada 2 kali resepsi yg salahnya satunya akan mengundang para pengusaha ternama dan relasi.
sementara calon istri Billar masih misterius..
Mrk hanya berdoa semoga keduanya bahagia.
"Kau tidak tahu calon istri pak Billar" tanya Rina pada Aulia
"Tidak. Suer. Aku ngga tau"
"Apa Lesti pernah cerita" tanya Ivan kemudian.
"Tidak. Dia cuma bilang mau nemenin pak Billar berobat"
"Ouhh" kata IvanTapi surprise sesungguhnya datang pagi itu..
"Selamat datang kembali utk pak Billar. " Kata pak Irwan.
"Terima kasih untuk sambutan kalian. Bgm pun juga saya bangga punya team work yg terbaik. Terima kasih"Semua tepuk tangan.
Terlihat begitu bahagia."Sekalian saya mau mengenalkan calon istri saya.. masuklah sayang.".ucap Billar yg menggandeng Lesti masuk ke ruangan tersebut .
Semua mata tertuju pada sosok dari arah pintu.
Dan terlihatlah oleh semua orang ada Lesti muncul dari arah pintu.
"Perkenalkan.. dia Lesti Rahmania. Dia calon istri saya. Seseorang yang sangat istimewa. Dan kalian mengenai betul siapa dirinya"
Semua mendadak heboh se kantor.
Ciwi ciwi Salfok sama baju dan tas yg dipakai Lesti.
Sebuah brand tas ternama.
Sedangkan pasmina yg Lesti pakai adalah berasal dari brand ternama lainnya..
Tapi melihat pak Billar happy semua ikut happy..
Lesti dan Aulia berpelukan erat
"Kukira tak akan balik lagi.." kata Aulia.
"Dia yg mengajakku kemari. Katanya buat pamitan pada semua yg ada di kantor. Tidak tahunya sampai memberinya tahu semua orang"
"Tapi bgm bisa secepat itu kalian menikah. Bknnya kalian baru kenal"
" Itulah jodoh. Mau sebentar ataupun yg penting nyaman.. biarpun orang lain mau berkata yg bukan-bukan. Terserah.. kita yg menjalaninya bukan."
"Kamu beruntung Lesti" kata Aulia.
"Jgn.. dia kan calon istri Rizky Billar Pramono" kata Ivan.Semua cuma tersenyum.
"Blm. Masih calon. Doakan saja semoga semua berjalan lancar." Kata Lesti
"Tentu saja"
"Dan akhirnya populasi jomblo akan berkurang segera." Kata Ivan.Semua tertawa lagi.
"Dan kau tahu pelaku yg sudah mencelakakan kamu."kata Hanna.
"Sudah tahu. Tapi biarkan polisi yg menanganinya" jawab Lesti bijak.
"Aku tidak menyangka sampai tersangka kasus kecelakaan yg menimpa keluarga kamu dulu"
Kata Aulia
"Yupp. Aku tidak percaya sama sekali. Aku sendiri terkejut" jawab Lesti lagi.******
Hari yg indah ..
Badai itu perlahan berlalu..
Dan kini yg ada hanya bisa mendoakan yg terbaik utk Billar dan Lesti..
."***********