Pagi itu Lesti dan Billar berada di makam keluarga Lesti yg pergi secara bersamaan dalam sebuah kecelakaan.
Keduanya terlihat khusyuk berdoa.
Meski masih terasa berat buat Lesti saat ia harus merelakan kepergian mrk.
Meski 7thn telah berlalu tapi terasa masih begitu berat utknya.
Meski kini ada laki-laki yang akan menjadi teman hidup Kala suka dan duka.
Tapi luka dihatinya masih belum pulih sepenuhnya.
Masih ada air mata yang akan selalu menetes di pipinya
Tapi orang tua Lesti dan kedua kakaknya tidak akan pernah kembali lagi.
Lesti luluhhh..
Hatinya rapuhhh...
Bahkan Billar harus membantunya untuk sekedar berdiri.
Ia segera memeluknya erat ..
Aku kan selalu ada bersama kamu disisimu untuk selamanya."Kita ketemu Ridho ya..".kata Billar pada Lesti.
"Iya."Mrk pun pergi ke makamnya Ridho.
Keduanya terlihat berdoa dimakam Ridho.
"Lusa aku mau nikah bro. Menikahi seorang wanita terbaik dari Allah SWT. Jodoh itu tidak bisa kita prediksi kapan bakal terjadi atau pun dg siapa kita akan berlabuh. Banyak hal yang terjadi selama hampir 1th ini. Terlalu banyak.. tapi kita sudah berhasil melewati badai dan cobaan. Semoga kelak kita akan bisa melewati semua cobaan usai pernikahan dg baik. Insyaallah.." bathin Billar
Langit biru menemani langkah sang kejora dan matahari nya dalam mengarungi kehidupan.
Saat acara akad nikah berlangsung ada Aulia yg datang untuk menemani Lesti.
Bikin deg-degan bercampur haru.
Pasalnya tak ada orang tua kandung yg menemaninya lesti.
Ia pun menikah di wakilkan oleh kakek dari ayahnya.
"Sahhh..!"
Jawab semua yg hadir di Acara pernikahan itu.
Ketika Lesti yg pagi itu cantik sekali dg dress putih dan mahkota yg terbuat dari kristal Swarovski yg cantik sekali juga kerudung putih panjang yg menjuntai sampai ke lantai..
Dan hari ini ia dan Billar resmi bersatu dalam ikatan suci sebuah pernikahan.
Berlanjut ke resepsi mewah dari siang sampai menjelang malam.
Tamu VVIP berdatangan.
Banyak diantaranya adalah pengusaha terkenal dan sukses beserta pasangan masing-masing.
Gaun pengantin yang lesti pakai pun berupa gaun pengantin modern rancangan seorang desainer ternama ibukota.
Tampak cantik dan anggun utk seorang lesti yg akan mendampingi pengusaha muda yg sukses mempertahankan perusahaan dari badai besar itu.
Bahkan akad dan resepsi sempat tertunda sekitar 3 bulan Krn kejadian itu.
Meski sudah terikat dlm pernikahan secara agama.
Dan itu terjadi 3 bulan yang lalu.
....Malamnya di kamar pengantin terlihat Lesti sedang membersihkan makeup nya.
Mrk sudah ganti baju sejak 2 jam lalu.
Sudah selesai makan..
Billar sendiri terlihat sedang tiduran sambil memainkan hpnya.
"Rencana bikin resepsi lanjutan masih mau diterusin" tanya Billar pada istrinya Lesti.
"Ya mau dong. Bgmpun juga anggap sebagai ucapan terima kasih ku untuk teman-teman ku di kantor. Tapi konsep acara masih bisa Gonta ganti"
"Lah.. gimana ceritanya. Kasihan WO mya dong"
"Mba Rayya yg bilang begitu kok. Lagian aku juga malah bingung mau ngapain coba"
"Kau ini.."Lesti cuma nyengir.
Billar menarik badan Lesti ke arahnya.
Lantas ia memeluknya erat.
Sambil sesekali menciumnya.
"Sekarang aku bisa memeluk dan mencium kamu sepuasnya" kata Billar.
Lesti terlihat tersenyum.
"Boleh..." kata Lesti sambil membereskan alat makeup nya.
Ia baru selesai membersihkan mukanya yg terasa sangat berat itu.
Tapi tiba-tiba Lesti terlihat diam sejenak.
Ia terlihat berpikir sesaat.
Jari tangan Lesti bergerak seperti sedang berhitung...
"Ada apa.." tanya Billar kemudian.
"Aku lupa sesuatu" kata Lesti kemudian
"Lupa apanya"
"Kapan terakhir kali tamu bulanan" Katanya sambil berpikir lumayan lama.Lalu..
"Saat kita nikah secara agama dulu aku baru selesai. Dan sampai sekarang masih blm dapet tamu bulanan lagi. Jangan-jangan.."
Secara refleks Lesti memegangi perutnya.
Merabanya..
Berasa ada yg mengganjal dan tidak nyaman.
"Kamu tidak apa-apa" tanya Billar cemas.
Lesti menatap Billar suaminya.
"Apa". tanya Billar lagi.
Ia bingung dengan sikap Lesti.
"Kurasa aku sudah ngisi"
"Ngisi apaan.." kata Billar nanya lagi.
"Kurasa aku hamil" kata Lesti penuh tanda tanya.
"Oh ya. ".
"Aku memang sudah beli alat untuk tes kehamilan. Cuma blm sempat dipakai." Jelas Lesti
"Ya udah. Coba saja"
"Kalo nggak jadi"
"Berarti bukan rezekinya"Lesti terlihat ragu.
Billar menggenggam tangan Lesti.
"Dengarkan aku baik-baik.. apapun yang terjadi aku akan menerima kamu apa adanya. Jangan pernah meragukan rasa cinta dan sayang ku kepada kamu" ucapnya sambil mencium tangan Lesti.
Lesti terlihat menarik nafas dalam-dalam.
Ia gugup..
"Pergilah." Kata Billar akhirnya.
Lesti akhir pergi ke toilet.Setelah beberapa saat..
Lesti terlihat kembali menemui suaminya..
"Bgm.." tanya Billar kemudian.
Lesti terlihat memperlihatkan hasil tes kehamilan miliknya.
Keduanya melihat testpack tersebut.
Ada tanda 2 garis biru pada alat itu.
Billar terlihat memeluk Lesti dan bersujud syukur atas karunia yg tidak terduga itu..
Subhanallah
Alhamdulillah
Walaaillaha illallah Allahu AkbarTerima kasih untuk karunia Mu ya Allah.
sehingga jadi anak yang Sholeh dan Sholehah. Aamiin yra..
*******