15

99 14 3
                                    

Sementara di tempat yang berbeda, nampaknya Nathan dan istrinya Alia telah sampai di tempat tujuan bulan madu mereka. Labuan Bajo.

Begitu mereka mendarat dan menjejakkan kaki mereka ke tanah, pulau yang terkenal dengan ikon satwa komodo nya, di sebuah bandar udara Komodo, Nathan dan Alia pun langsung di sambut oleh lokal quide yang telah siap untuk mengantarkan mereka menuju hotel.

Locca Collection Hotel.
Hotel yang memudahkan mereka untuk mengunjungi tempat wisata manapun yang ingin mereka datangi. Tempat yang saat ini lagi nge-hits dan instagrammable sekali.
Sengaja Nathan memilih tempat itu agar Alia terkesan dengan honeymoon mereka dan tak akan pernah terlupakan sampai kapanpun bahkan sampai anak cucu nanti. Bahwa waktu yang akan datang nanti liburan itu bisa menjadi cerita indah yang penuh momen membahagiakan atas bersatunya dua hati dan mungkin menjadi sejarah tempat di mana nantinya ada tercipta bibit yang akan lahir darinya. Menjadi Nathan junior. Dan semua itu akan menjadi sebuah hal terindah yang tak ada habisnya untuk di ceritakan Alia dengan penuh rasa bangga. Bangga terhadap suaminya.

Locca Collection Hotel terletak di tepi pantai dan bernuansa Yunani. Banyak orang yang mengatakan kemewahan lokal tapi serasa Santorini. Hanya beberapa menit perjalanan dari bandar udara Komodo, sampai juga akhirnya mereka ke Hotel yang mereka tuju. Sebuah sajian yang sangat memanjakan langsung menyapa di sejauh mata memandang. Biru laut Flores yang cantik dan jernih  dengan nuansa dan atmosfer Santorini yang kental sekali membuat decak kagum siapapun yang berkunjung ke sana. Tak salah banyak traveler merekomdasikan tempat baru di Labuan Bajo tersebut sebagai tempat wisata yang luar biasa. Pemandangan laut Flores saja sudah membuat Alia jatuh hati dan merasa ingin sekali langsung menceburkan diri dan berenang di dalamnya. Sungguh sangat cantik dan mengagumkan hamparan biru air di laut tersebut.

" Cantik sekali lautnya kak Nath.." Suara Alia penuh takjub dan rasa kekaguman. Dia sangat-sangat berterima kasih terhadap suaminya yang telah membawanya ke tempat seindah itu.
"  Iyaa sayang.. bagus sekali tempatnya. Bahagia kakak, akhirnya bisa sampai di sini. Lebih lebih bahagia lagi karena bisa ke sini dengan orang yang memang dari awal kakak impikan untuk kakak ajak kesini.."
Alia sangat terharu. Sampai tanpa sadar dia mendaratkan ciumannya di pipi laki-laki itu sebagai ungkapan rasa terima kasihnya. Setelah lama mereka terpaku dengan keindahan pemandangan yang tersuguhkan di depan mata, lalu Nathan pun mengajak istrinya menuju ke meja resepsionis untuk mengambil sebuah kunci kamar yang sudah di pesan atas namanya dan pelayanpun segera mengantarkan mereka hingga sampai di salah satu kamar yang telah mereka dapatkan.

" Silahkan beristirahat dan selamat menikmati layanan di Hotel kami..Jika anda butuh sesuatu bisa menghubungi di telefon yang telah tersedia di room.." Berkata pelayan tersebut dengan ramah, lalu setelahnya permisi dan berlalu pergi dari hadapan mereka berdua.
Alia beringsut masuk ke dalam kamar yang pintunya dia buka sedikit lebar, di ikuti Nathan di belakangnya dengan membawa travel bag. Perlahan pintu dia tutup dan menguncinya dari dalam.
Dan begitu  travel bag dia taruh, segera dia hampiri Alia yang masih asik melihat-lihat desain ruang kamarnya yang luas dan mewah. Di peluknya tubuh Alia dari belakang.
Dengan mesra dia cium pipinya. Alia hanya diam tak menolak. Begitupun saat Nathan mulai menciumi leher dan meremas-remas buah dadanya.., dia hanya pasrah.

" Hmm.. sayangg.."
Lengkuhan Nathan merasakan hawa panas mulai menjalari tubuhnya.

" Kakak selalu enggak bisa menahan gairah kalo sudah berduaan gini..,"
",..kak Nath enggak cape.., setelah perjalanan cukup panjang??"
" Iyaa,, pasti juga sayang udah pengen banget rebahan.."
" Pegel kak.. 5 jam lebih duduk di pesawat.."
" Iya..iyaa." Nathan melepaskan pelukannya dan berbalik badan, lalu berjalan menuju ke travel bag yang tadi dia taruh sekenanya. Biar lebih rapi dia menaruhnya di sudut ruangan dekat meja yang lumayan gede. Setelahnya mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak melepas kepenatan setelah perjalanan cukup panjang ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Malam harinya, setelah cukup melepas lelah, keduanya memutuskan untuk pergi ke resto. Mengisi perut yang sedari mereka sampai ke hotel belum terisi sama sekali. Namun sebelumnya sempet mereka membersihkan badan dan mengganti baju karena sudah seharian melekat di badan dan tentunya sudah terkontaminasi polusi dan kuman.
Dengan hanya berjalan kaki beberapa menit saja sepasang pengantin baru itu sudah sampai di restauran yang cukup besar dan terlihat mewah yang mereka tuju untuk tempat makan malam mereka. Selesai menyantap makan malam, mereka sedikit menghirup udara malam dengan berjalan-jalan di sekitaran area Hotel. Melihat suasana malam yang sangat cantik. Lampu-lampu yang menyala menambah kecantikan alamnya di daerah pesisir laut Flores yang terhampar seluas mata memandang. Benar-benar keajaiban alam yang sangat menakjubkan bagi Alia. Sampai tak henti-hentinya dia berdecak kagum.

" Masih ingin di sini atau balik ke Hotel sayangg..?" Suara Nathan memecah keasikan Alia menikmati keindahan lautan Flores yang banyak orang bilang seperti Santorini nya Indonesia. Karena sangat mirip suasana dan nuansanya.

" Kak Nath udah pengen balik??" Balik bertanya Alia menoleh ke arah suaminya yang juga tengah memandanginya dengan perasaan mesra. Dengan isyarat laki-laki itu menganggukkan kepalanya. Tatapan matanya sayu.

" Ini udah pukul 24.00 malam loh sayangg.."
" Yaudah kita balik ke Hotel aja kalo begitu kakak.."
Nathan langsung menyambut baik. Meraih tangan Alia dan menggandengnya, mengajak pergi dari tempat itu dan kembali ke dalam kamar hotel.

Malam memang sudah sangat larut. Lalu lalang kesibukan orang-orang juga sudah banyak sekali berkurang. Karna di waktu itu mereka sudah banyak yang menghabiskan waktu dengan mengambil jam malam dan istirahat untuk tidur..

kekasihku pengantin kakakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang