16.🔸

7.9K 477 21
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Lisa pulang menaiki mobilnya. Karena tak sabar menahan rindu terpisah dari Jennie, akhirnya ia memutuskan untuk menelponnya segera.

"Huhffh.. Ke mana Jennie? Kenapa dia tidak mengangkat telponku?"

Setelah 10 menit di perjalanan karena tak kunjung mendapat jawaban dari istrinya, Lisa memutuskan untuk tidak menghubungi Jennie dan memainkan ponselnya.

Tiba-tiba supirnya mengurangi kecepatannya, lalu berbicara pada Lisa. "Maaf tuan, di depan sedang macet. Tuan bisa mengenakan earbuds tuan" ucap pak supir mengingatkan.

Lisa melihat ke arah samping yang ternyata begitu ramai orang di bahu jalan. "Ada apa ya pak?"

"Sepertinya ada kecelakaan lalu lintas"

Lisa segera memakai earbudsnya lalu menepuk pundak supirnya. "Tunggu sebentar di sini, saya mau turun"

"Tuan, tapi.. Bukannya tuan tidak suka keramaian di jalan?"

"Perasaan saya tidak enak, istri saya tidak menjawab telpon saya" ucap Lisa, masih terus berusaha untuk menghubungi Jennie, ditambah kabar buruk dalam perjalanan pulangnya.

"Biar saya yang memastikan tuan. Tuan bisa menunggu di sini"

"Ya sudah"

Akhirnya sang supir keluar dari mobil setelah menepikan mobil dari jalanan. Demi memastikan Jennie baik-baik saja, Lisa pun kembali memanggil istrinya melalui seluler genggam, namun tak kunjung Jennie angkat.

"Angkat please! Arghh!"

Merasa sesak di dalam mobil, Lisa keluar karena ingin memastikan bahwa korban kecelakaan bukanlah istrinya. Menunggu supir kembali begitu lama hingga ia tak tahan untuk keluar meskipun harus menghadapi kenyataannya.

"Angkat Jennie, angkat.." Lisa keluar dari mobil, ia mengambil nafas dalam lalu memejamkan matanya sambil mendengarkan nada sambung pada seluler istrinya.

Terhubung.

📲

"Iya suamiku? Maaf sayang aku bar.."

"Katakan kau di mana Jennie? Katakan padaku kau di mana?" tanya Lisa dengan nada panik, ia cemas.

"Aku sedang dalam perjalanan. Kenapa sayang? Ada apa?"

"Katakan padaku kau di mana? Di jalan mana? Cepat katakan padaku Jennie!"

"Di jalan dekat mall, mobil kami baru jalan. Kau baik-baik saja?"

"Aku yang seharusnya bertanya seperti itu padamu. Kau baik-baik saja sekarang?"

"Aku baik sayang. Kau juga baik 'kan?"

Encounter Becomes Forever ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang