28.🔸

3.5K 325 61
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Elkan Scorpio Manoban telah menyelesaikan pemotretan pertamanya di usia yang masih beberapa hari. Salah satu hasilnya diambil juga oleh Lisa menggunakan telepon selulernya.

Karena jadwal cek up Jennie dilaksanakan hari ini, El terpaksa mereka titipkan pada sang nenek, usai melewati rangkaian sesi pemotretannya yang cukup melelahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena jadwal cek up Jennie dilaksanakan hari ini, El terpaksa mereka titipkan pada sang nenek, usai melewati rangkaian sesi pemotretannya yang cukup melelahkan.

Lisa dan Jennie akan pergi ke rumah sakit untuk melakukan cek up pertama Jennie, pascaoperasi Jennie beberapa hari lalu.

Kenapa mereka tidak membawa Elkan? Tentu saja keduanya ingin membawa Elkan, namun karena rasa khawatir, El akan lelah jika dibawa bepergian, dan takut untuk membawa El yang baru saja keluar dengan sehat, langsung memasuki area rumah sakit lagi, mereka pun memutuskan untuk menitipkan El pada Leony, ibunda Lisa.

El ditinggal kedua orangtuanya dalam keadaan perut kenyang, dan tentu saja sedang tertidur lelap di kamarnya dengan sang nenek.

Leony sedang menjaga El di sisinya, lebih tepatnya di pelukannya. Di wajahnya terpancar aura cerah berseri, mengganti bunga dengan elok lesung pipi, manis sekali.

"Nenek sangat senang memilikimu El, seandainya kakekmu masih di sini, pasti dia sangat membanggakanmu dan orang tuamu sayang" ucapnya lalu mengecup dahi cucunya.

"Tapi nenek yakin, kakekmu berada di sekitar kita nak, bahkan saat ini nenek sudah merasakan keberadaan kakekmu"

"Yeobo" tiba-tiba terdengar suara pria memanggil di kamar Elkan. Suara lirih seorang pria tampan pada wanita yang tengah meringkuk di sisi ranjang, menjadi pagar penjaga bagi cucunya.

Leony melihat ke sana-kemari saat mendengar suara yang sangat dia rindukan. Namun ia tak menemukan sesiapa yang memanggilnya, hanya Elkan yang tertidur lelap di peluknya.

"Yeobo?" panggil Leony, karena merasa suara itu persis dengan suara suaminya yang telah meninggal.

"Leony, aku di sini sayang" Sekali lagi suara itu terdengar, hingga Leony terduduk dan mencari di sekelilingnya. Itu adalah suara mendiang suaminya, benar-benar suara Rich Manoban yang sudah meninggal belasan tahun lalu.

Encounter Becomes Forever ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang