17.🔹

7.1K 416 14
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

"Rose dan Jisoo ada di ruang tamu, sayang"

Lisa memberitahu kepada Jennie bahwa sahabatnya ada di ruang tamu rumah. Jus stroberi diteguk habis oleh Lisa sebelum ia menuntun Jennie.

"Ruang tamu mana? Di sini?"

"Em, baru saja Rose memberitahuku"

"Ya sudah kita ke sana hm?" ajak Jennie dan Lisa mengangguk.

Mereka berjalan memasuki ruang tamu. Rupanya benar, Rose dan Jisoo sudah duduk santai sambil sedikit bermesraan di sofa.

"Ekhem ekhemm.. Huek.." reaksi Lisa saat memergoki dua sahabatnya yang tengah bermesraan.

"Yak!" Rose menghela nafasnya sambil berdiri menunjuk Lisa. "Kau.." lalu menghampiri Lisa dan hendak mengecup pipinya.

Lisa tersenyum saat Jennie memalingkan wajahnya. Rose pun memeluk Jennie dan mengecup pipinya. "Maafkan aku, karena sudah mengerjaimu eonni, hihi.."

"Rose?" Jennie terharu karena ia merasa posisi Jennie dapat diterima sahabatnya. Setelah sekian purnama akhirnya Rose dapat mengikhlaskan Lisa dan menghentikan kebiasaannya pada Lisa.

"Yes eonni? It's me? Why?"

Lisa dan Jisoo tersenyum melihat kedekatan keduanya. Lisa memeluk Jennie kemudian mengecup pipinya. "Itu tidak akan terjadi lagi sayangku"

"Benar eonni, kau adalah istri sahabatku, aku tidak mungkin melakukan itu lagi pada Lisa. Kau menang eonni, kau pawang monkey yang paling tangguh di mata kami semua. Maafkan aku karena selama ini telah mengesampingkan perasaanmu dan tidak memikirkan posisimu"

"Aniya Rose, kau sangat baik dan aku tahu itu. Kau melakukan segalanya untuk Lisa karena kau menyayangi Lisa dengan tulus. Kau takut Lisa akan tersakiti, tapi mulai sekarang aku janji padamu, selama Lisa bersamaku, aku tidak akan pernah menyakiti perasaannya" mereka kembali berpelukan. Jennie sedikit terisak karena begitu terharu.

Biasanya, Jennie cukup takut ketika harus menghadapi Rose. Bukan takut karena Rose lebih hebat darinya, tapi takut jika sewaktu-waktu ia akan mengalami rasa sakit yang tak bisa ia cegah ketika menahan rasa cemburunya. Begitulah cara Jennie bersikap selama ini.

Berbeda dengan sekarang, 2 hal yang membuatnya merasa lega benar-benar terjadi. Perihal Jisoo dan Rose yang sudah berstatus sebagai pasangan, juga sikap Rose yang amat menghormati Jennie layaknya Lisa sekarang.

"Apa pun itu, aku sangat berterima kasih padamu eonni. Kau mengajarkanku bagaimana caranya mengikhlaskan. Dan sekarang aku mendapatkan seseorang yang tak kalah hebat dari Lisa" ucap Rose, sambil melihat ke arah Jisoo.

Lisa dan Jennie pura-pura terkejut, padahal jelas-jelas mereka melihat Jisoo mengecup tangan Rose ketika mereka dalam perjalanan menuju ruang tamu. Namun demi membuat hati sahabatnya merasa senang, Lisa dan Jennie bersandiwara seolah tak mengetahui apa pun selain kedatangan mereka berdua.

"Mwo? Siapa itu Rose?" akting Jennie.

"Daebak! Kau punya pacar sekarang?" drama Lisa.

Rose menarik lengan Jisoo untuk berdiri, ia menggandeng lengan kiri Jisoo dan mengecup pipinya. "Mmmmwach.. Kenalkan, dia kekasihku"

Encounter Becomes Forever ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang