Aku kira, kamu cuma pergi sebentar, aku kira kamu akan kembali. Seperti biasanya. Aku nggak pernah masalah kalau kamu suka hilang tiba-tiba lalu kembali begitu saja, bukan masalah, jika kamu masih akan kembali itu artinya aku masih rumah. Tapi, waktu kamu benar-benar pergi, waktu aku tahu kamu tidak akan kembali. Aku tahu, saat itu waktunya aku berhenti, berhenti dari segala hal tentangmu.
Aku kira kamu hanya sedang jaga jarak waktu itu, namun, bagaimana bisa seseorang menjaga jarak saat jarak sudah terbentang begitu jauh? Sebenarnya, aku nggak tahu bagaimana caranya baik-baik saja, aku nggak tahu bagaimana caranya anggap kamu nggak pernah ada. Karena sampai saat ini, bukan cuma bayanganmu yang masih menghantui, tapi juga kenangan yang seharusnya nggak pernah aku ingat lagi.
Tidak apa-apa. Aku sedang belajar kok, belajar lepas dari semua hal tentangmu, belajar ikhlas kalau memang kamu kan bukan untukku. Belajar menerima kalau aku harus terus jalan ada atau tidak adanya kamu. Pasti, nanti bisa, pasti, nanti lupa, pasti nanti terbiasa. Pasti.
..
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tak Bisa Kau Miliki
KurzgeschichtenHanya ungkapan tentang seorang yang menyukai sesuatu yang begitu jauh, hingga ia tak dapat meraihnya.