Bagian 19 - Yang ingin berhenti

4 2 0
                                    

Kenapa ya? Semakin lama kamu hilang aku semakin rindu bukan semakin lupa. Sekalipun kali ini kamu tak balik lagi, boleh ga aku tetap simpan kamu? Dalam ingatan aku aja kok. Ah ya, tulisan ini kan ga akan kamu terima, jadi kuanggap saja boleh ya?

Aku merasa aku sudah terlalu banyak menulis tentangmu, aku sudah terlalu banyak menyampaikan sesuatu. Kadang, lelah juga. Entah ini titik jenuhku atau aku memang sedang butuh istirahat saja. Aku merasa, aku.. sudah terlalu jauh. Aku sudah salah mengambil jalan. Aku.. Sudah ga tahu harus apa.

Singkatnya, kamu berhasil membuatku bingung terhadap perasaanku sendiri. Sekarang, aku hanya ingin melupakanmu, sejenak.. Nanti, kalau aku sudah baik-baik saja lagi, kamu akan kembali dalam ruang ingatanku lagi. Tapi, ternyata, aku tidak bisa seperti inginku. Kamu tidak mau diminta keluar dulu, kamu diam, menetap. Dan yang repot aku. Ya salah aku sih sudah memutuskan untuk menciptakanmu di dalam ruangku sendiri.

Huh.. Aku mau bernapas sebentar, dari segala hal tentangmu, walau sebenarnya aku ingin bertanya.. Bolehkah aku berhenti? Bagaimana jika aku berhenti? Tapi aku takut terhadap jawabanmu, aku tahu jawabanmu adalah.. Boleh, ya nggak apa-apa. Aku lucu ya jika ingin kamu cegah? Aku kan, bukan siapa-siapa.

Baiklah, sekarang, aku akan istirahat dahulu, aku akan menenangkan pikiran dan menata hatiku dahulu. Supaya bisa lebih kuat, tunggu ya.

..

Yang Tak Bisa Kau MilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang