Yang Tak Bisa Kau Miliki

Bagian 6 - Yang tak pernah kamu lirik

Sejalan dengan waktu, seiring dengan kisah, aku semakin percaya bahwa mendamba diam-diam adalah keahlianku, padahal aku tahu bahwa itu akan melukai diriku sendiri dalam dalam. Kalau boleh memilih, aku tidak ingin kamu jadi orangnya, bukan karena kamu tidak pantas, melainkan karena aku bukan bagian puzzlemu yang hilang. Mau dipaksakan sekeras apapun, tidak akan pernah cocok, sekalipun cocok, pasti tidak nyaman karena hanya bentuk paksaan. Hanya aku yang berusaha mengisinya, padahal kamu untuk pasangan yang lainnya, jadi aku tidak boleh memaksa.

Aku sempat percaya, bahwa mungkin aku bisa menjadi satu-satumu, walau ternyata aku hanya salah satu yang melintas di kehidupanmu. Benar kan apa kataku, semesta memang selalu punya rencana tidak terduga untuk membuatku semakin bingung, bingung kenapa aku harus jatuh ke kamu.

Padahal, aku hancur karena ekspetasiku, tapi aku masih kesal dengan semesta, kenapa sih harus kamu? Kenapa sih harus dipertemukan kalau untuk berbincang saja tidak diizinkan? Kenapa sih semesta? Kenapa aku bisa berharap untuk seseorang yang nggak akan pernah melihat kearahku? Dan aku tahu jawabannya, bahwa mungkin semesta ingin mengajarkan aku bagaimana caranya tumbuh, sembuh, dan tidak melulu soal mengeluh.

..
.