💐BR 10💐

4.9K 327 20
                                    

Hari ini, lebih tepatnya malam ini Olivia sedang merencanakan pernikahannya yang seminggu lagi akan di gelar di Hotel Matakauri Lodge yang terletak di 569 Glenorchy Road Closeburn 9197.

Lokasi ini menurutnya sangat strategis karena dekat dari objek wisata terkenal seperti Creative Queenstown Arts & Crafts Market, Fear Factory Queenstown, Kapal Uap TSS Earnslaw, Toi o Tahuna dan Walter Peak High Country Farm. Sehingga jika tamu tamunya atau kolega bisnisnya bosan bisa menghampiri objek wisata itu, sebelum dimulainya acara akad nya itu.

Dirasa sudah menemukan momen dan tempat yang pas, Olivia memutuskan pamit dan segera menemui Reon di mansion.

Setibanya disana, bukan sambutan hangat yang dia dapatkan tapi sebuah adegan ciuman panas antara tunangannya dengan seorang gadis bukan lebih tepatnya wanita di sofa ruang tamu.

Olivia tentu shock. Tubuhnya membeku di ambang pintu.

Reon yang merasa ada seseorang, mengalihkan tatapannya ke ambang pintu. Matanya seketika membelalak terkejut, dia segera melepas ciuman itu dengan kasar dan mengelap bibirnya yang terdapat saliva akibat ciuman panas itu.

Dengan tergesa-gesa dia menghampiri Olivia dan berusaha meraih tangan milik gadis itu.

Tapi Olivia segera menjauhkan tangannya.

"M-mommy ini gak seperti yang mommy lihat" ujarnya panik.

Olivia menggeleng dengan air mata yang perlahan membasahi pipinya itu.

"M-mommy dengerin penjelasan aku dulu ya?" bujuknya risau.

"Brengsek! Kau laki laki brengsek Reon!! Tidak tahu diri kau! Kau lupa bahwa kau adalah tunangan ku?! Sebentar lagi kita akan menikah asal kau tahu!!" teriak Olivia dengan wajah yang sudah memerah menahan amarah. Dia mengusap air matanya kasar. Dengan langkah perlahan dia menghampiri Reon.

Plak

Suara tamparan menggema di mansion itu. Olivia menampar keras pipi chubby Reon untuk pertama kalinya.

Reon terdiam sambil memegang pipinya yang terasa panas.

Olivia tersenyum angkuh menatap sosok laki laki brengsek didepan nya ini.

"Sudah menumpang, sudah ku biayai untuk makan, sudah ku sekolahkan, sudah ku biayai seluruh kehidupan tapi kau sama sekali tidak tahu terima kasih. Tidak tahu diri!" ujar Olivia menusuk.

Reon menatap kosong kearah Olivia, bibirnya seketika kelu. Bingung ingin berkata apa. Apa yang telah dia lakukan?

Jatuh terduduk, Reon seketika menangis dengan kencang dengan tangan yang tak berhenti memukul mukul kepalanya.

Olivia menatap dingin kearah Reon, dengan langkah lebar dia berlalu meninggalkan Reon yang terduduk itu.

Berhenti sebentar setelah sampai disisi wanita yang tadi berciuman dengan Reon, Olivia membisikkan sesuatu yang membuat wanita itu tersenyum dan menunduk hormat kearah Olivia.

"Kerja bagus"

Setelah itu Olivia melanjutkan langkahnya menuju kamar miliknya.

Tiba di tangga terakhir Olivia berkata dengan lantang.

"MULAI HARI INI AKU OLIVIA MEMUTUSKAN HUBUNGAN KITA REON! KAU BUKANLAH MILIKKU LAGI BEGITUPUN SEBALIKNYA DAN PERNIKAHAN KITA BATAL!! DAN TENTU SAJA KITA TIDAK AKAN SEKAMAR LAGI!"

Deg

Reon merasakan sesak didadanya setelah mendengar ucapan Olivia tadi.

Dia menatap sendu kearah Olivia yang sudah menghilang dibalik pintu kamar.

kau pikir aku bodoh hingga tak menyadari hal itu? Lucu sekali.

.

Bersambung

Double up karena rainbow yang lama up nya.

Maafin Rainbow ya? ✌(◕‿-)✌

Oh iya gimana nih sama tim nya Reon dan Olivia? Masih yakin buat tetap dukung mereka?

Ada sebenarnya sama mereka?

Tunggu part selanjutnya ya biar tahu tentang semuanya.

My Baby ReonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang