💞BR 12💞

4.3K 330 17
                                    

Kini Olivia berada diruang rawat VIP setelah di periksa oleh dokter.

Untungnya tak ada luka serius hanya luka dikepala dan kakinya yang sedikit terkilir.

Disisi brankar terdapat remaja yang tadi menolong Olivia.

Tak lama Olivia terbangun, bersamaan dengan remaja itu.

"Syukurlah mommy udah bangun" ujar remaja itu senang dan memeluk Olivia erat.

Olivia membalas pelukan itu.

"Iya, maaf ya udah buat kamu khawatir"

"Gapapa" seakan teringat sesuatu remaja itu menatap Olivia dengan serius. "Mommy kenapa kok bisa jatuh dari tangga?"

"Biasalah" Remaja itu mengangguk.

"Hmm, sepertinya besok atau minggu depan mommy akan membongkar ini semua" ujar Olivia tiba tiba, tapi tak urung remaja itu juga menganggukkan kepalanya setuju.

💞💞

Seminggu kemudian

Olivia kini berdiri di depan mansion miliknya, bisa dia dengar suara gelak tawa dari dalam sana.

Mungkin mereka sedang merayakan keberhasilan mereka karena telah membuatnya terluka.

Dengan langkah anggun dia mulai memasuki mansion itu, dan tentu saja hal itu membuat beberapa orang disana menatapnya terkejut tak terkecuali Reon yang sedang memangku seorang gad-wanita yang memakai pakaian kurang bahan.

"Wah wah seru sekali ya sepertinya?" Olivia sedikit terkekeh dan mendudukkan dirinya di sofa single di hadapan mereka.

Reon yang baru tersadar segera berdiri dan membuat wanita itu pun terjatuh. Reon menghampiri Olivia dengan senyum lebar tak tahu malunya itu.

"Mommy udah sembuh?" riangnya.

Olivia ingin muntah melihat sikap menjijikan itu.

"Berhentilah berpura pura"

Reon menatap bingung Olivia begitu juga orang orang disana.

"M-maksud mommy apa?"

"Kau bukan Reon, benar bukan?" tanya Olivia dengan mimik wajah datar. Entah kenapa mereka merasa bahwa hawa disekitar mereka menjadi kelam dan membuat merinding.

"A-aku Reon mommy" ujar Reon terbata bata. Kenapa jadi seperti ini? Apa dia sudah tahu? Tapi tidak mungkin kan? Batinnya kesal dan panik.

"Dasar penipu ulung" ucap Olivia. Olivia bertepuk tangan 2 kali. Dan tak lama muncul sepasang paru baya bersama seorang remaja laki laki yang seminggu lalu bersama Olivia.

"Kemarilah sayang" panggil Olivia ke remaja itu. Remaja itu pun berlari kecil menghampiri Olivia.

Reon menatap terkejut kearah remaja itu.

Kenapa dia disini?! Sial!

Olivia tersenyum miring.

"Bisa kau jelaskan sekarang mengapa kau melakukan ini, Niko?"

Bersambung...

10 komen dan 50+ vote buat Next part.

Penasaran sama kelanjutannya?

Gimana nih sama kapal nya Olivia-Niko?

My Baby ReonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang