My Baby Reon

❤BR 16❤

Hi kesayangannya Rainbow

Rainbow mau bilang makasih banyak buat kalian yang udah vote dan baca cerita Rainbow ini

Rainbow terharu hiks🤧

Meskipun masih banyak readers yang belum vote
Tapi gapapa, rainbow udah seneng banget karena banyak yang baca

Sekali lagi Terima kasihhh
Love you all😚

Happy Reading

-------

Brakk

"Danira!" teriak Olivia dengan wajah yang merah padam menahan amarah. Dibelakangnya ada Bryan dan Lidia.

Ekhem ada yang sadar kalau nama Lidia dan Danira itu dari film apa?

Olivia menarik kasar lengan Danira, dan menampar nya dengan keras.

Plakk

"Akh"

Danira meringis menahan perih di pipinya. Dia menatap tajam Olivia yang berjalan kearah Reon dan memakaikan jasnya ditubuh Reon.

"Kenapa kau menatapku begitu?" ujar Olivia dingin sambil menggendong Reon yang mulai terisak pelan di ceruk lehernya.

"Kenapa kakak menamparku?" Tanya Danira heran, apa salahnya? Kenapa Olivia menampar nya tiba tiba?

"Ck jangan pura pura polos, kau tahu pasti alasan kenapa aku menamparmu" jawab Olivia datar.

"Hiks mommy panas, Tubuh Eon panas hiks" isak Reon di ceruk leher Olivia.

"Iya sebentar ya sayang" ucap Olivia lembut.

Baiklah, Reon yang lebih penting sekarang.

"Urusan kita belum selesai Danira" ucap Olivia berjalan melewati mereka, tiba di depan pintu Olivia memberhentikan langkahnya.

"Tunggu aku diruang tengah, Terima hukumanmu besok" ujarnya penuh penekanan dan melanjutkan langkahnya kembali.

--------

Tiba di kamar, Olivia mulai merebahkan Reon diranjang. Saat dia akan berjalan untuk ke kamar mandi, lengannya dicekal Reon.

Olivia menatapnya, bisa ia lihat pandangan Reon yang satu dan penuh kabut akan nafsu itu.

"Panas hiks mommy tolongin" ucap Reon gelisah.

Juniornya pun sudah sangat tegang.

Dengan tiba tiba, Reon menarik Olivia hingga jatuh ke atasnya.

Reon menatap penuh nafsu Olivia, dia sudah sepenuhnya hilang kendali karena obat perangsang sialan itu.

Reon mulai mencium bibir Olivia, lumayan lumatan lembut dia berikan pada Olivia. Olivia pun tak tinggal diam, perlahan tapi pasti dia mulai membalas ciuman Reon. Yang awalnya lembut berubah menjadi ciuman yang lebih menuntut.