Dian dan Geo saling menatap tajam selama hampir tiga puluh menit, sepasang orang tua itu bersitegang karna berbeda pendapat.
Dian mempertahankan Audrey dan rela menelantarkan Athea dan Kevlan.
Sedangkan, Geo akan melepaskan Audrey dan kembali kekeluarga besar Arthemavia atau lebih tepatnya, merindukan kedua anaknya, Kevlan dan Athea.
"Aku tidak peduli!! Aku tetap mempertahankan Audrey, Geo!! "Pekik Dian menatap marah sang suami.
"DAN KAU TEGA MENELANTARKAN KEVLAN DAN ATHEA?!! "Dian mengangguk tegas, seolah mantap dengan keputusan nya.
"Kau... Argh! "Geo menatap tak percaya Dian, ibu kandung mana yang tega menelantarkan anak yang sembilan bulan di kandung nya, demi membela anak angkat yang baru saja di kenal selama beberapa minggu ini? Tentu jawabannya Dian.
Geo mengepalkan tangan nya kuat hingga jari jari nya memutih, ia bimbang, antara memilih darah daging nya atau memilih Dian? Yang artinya Geo juga menelantarkan anak kandung nya demi anak angkat.
Geo memejamkan mata nya sejenak, lalu menatap Dian datar. Dian yang mendapati tatapan itu tertegun, tanpa kendali nya, tubuhnya mundur tiga langkah dan badan nya bergetar.
"Kita cerai!! Surat pengadilan agama akan datang besok lusa, lepaskan marga Arthemavia dari nama belakang mu juga nama belakang Audrey! Kau tidak akan ku beri sepeser pun uang dan kau tidak akan ku biar kan bertemu dengan kedua anak kandung ku! Selamanya!! "
Setelah mengatakan kalimat sakral, Geo melangkahkan kakinya pada kamar yang selama ini tidak pernah ia tempati.
Tubuh Dian membatu, pikiran nya blank saat mendengar kata 'Cerai' dari sang suami. Tapi, ia merasa tak menyesali perbuatannya, ia mengangguk pelan dan menelpon Audrey untuk membereskan barang barang miliknya dan juga milik Dian sendiri.
----------
Malam hari nya, keluarga besar Arthemavia kumpul di rumah anak pertama nya, yakni Geovandra Allarick Arthemavia.
Kecuali Geisha dan Gerald, pasangan paruh baya itu sedang berada di Gwangju, Korea Selatan. Karna ada urusan mendesak disana.
Jason menyungging kan senyum sinis pada sang kakak yang telah kembali ke rumah Arthemavia, Geo.
Sedangkan, Adele hanya memandang Geo datar. Kakak pertama nya ini sangat gila! Untung sudah waras.
"Jadi, Kakak ku kenapa kemari, hm? "Ujar Adele dengan jari jari tangannya yang memainkan rambut cokelat nya.
"Saya... -"
"Om Geo udah waras sekarang, kan? "Sela Theo dengan mulut yang sibuk mengunyah permen karet.
Wajah Geo semakin suram, ia menundukkan kepalanya dengan kepala tangan di paha nya.
"Maafkan saya, saya akui saya bodoh-"
"Baru nyadar! "Lagi dan lagi, perkataan Geo terpotong. Bukan karna Theo, tapi Mirea, Istri Jason yang menatapnya rendah.
"Saya mohon, maafkan saya. Saya tidak akan mengulangi kesalahan seperti ini lagi"
Xander, suami Adele mengangkat sebelah alis nya lalu terkekeh sinis.
"Well, Kakak ipar ku yang tercinta tidak semudah itu kakak meminta maaf! "Cela Xander. Dan Geo hanya mengangguk saja."Sebagai hukuman, Kak Geo bangun perusahaan sendiri. Aku akan kasih kakak modal hanya 20 Juta saja... "
Geo sedikit terkejut, namun segera mungkin ia menormalkan wajahnya lalu menganggukkan kepalanya pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dahlia To Athea
Teen FictionDahlia Amanda Deandra adalah gadis muda yang berumur 19 tahun. Dirinya sekarang menempuh pendidikan di perkuliahan. Sikapnya random namun lebih dominan dingin dan acuh dengan sekitarnya. Entah bagaimana bisa, saat Dahlia menyebrang jalan, sudah dir...