Marvel mengepalkan tangan ku hingga buku buku jari nya memutih. Rahangnya mengeras, tatapan semakin mendingin menatap Samuel di hadapan nya, yang kini tersenyum remeh.
"Lo fiksi sedangkan kita berdua nyata, Marvel! "
Ucapan Samuel semakin menambah amarah Marvel. Ia tidak percaya bahwa dirinya adalah salah satu tokoh fiksi di dunia novel, tidak!!
"Jangan mimpi buat ngerebut Dahlia gue, gadis gue, milik gue, Marvel" Desis Samuel mengelus pipi kirinya yang terdapat memar ke ungu unguan karna bogeman dari Marvel.
Samuel terkekeh lalu berdiri, ia memasukkan kedua tangan nya ke dalam saku celana nya.
"Jelasin kenapa kalian berdua bisa di dunia novel, Sam" Ujar Marvel seraya menatap datar Samuel.
Samuel tersenyum miris, ia menundukkan kepalanya dalam. Kedua tangan nya di dalam saku celana mengepal kuat.
"Awalnya gue gak percaya kalo 'transmigrasi' itu ada. Bahkan, gue sering maki maki temen cewe gue waktu liat dia baca novel tentang 'transmigrasi' tapi... "Samuel menghela nafas pelan lalu menatap Marvel yang kini juga menatapnya lekat.
"Saat di perjalanan pulang, gue ke tabrak truk yang muncul tiba tiba. Hingga, waktu gue sadar udah ada di dunia ini, dunia Novel... "Samuel mendengus geli lalu mengalihkan pandangannya pada rembulan yang bersinar terang.
"Lalu, soal At- khem, Dahlia? "
"Sama, persis kayak kecelakaan gue... Tiba tiba kendaraan itu muncul dan menabrak Dahlia... "
Marvel terdiam, ia mencoba menerima bawasannya ia adalah tokoh fiksi, tidak nyata.
-------
Pemuda setinggi 190 cm itu menghisap sebatang rokok terus menerus tanpa jeda.
Bibirnya berkedut menahan senyuman saat di genggaman tangan nya ada sebuah foto Agatha yang tengah tersenyum lebar, tanpa ada nya beban.
"Little girl, i miss you bad... "
Pemuda itu bergumam lirih, lalu ia membuang rokok yang di hisapnya masih tersisa banyak.
"Hah..."
Pemuda itu langsung mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.
"Siapkan jet pribadi milik keluarga Buana sekarang! "Perintahnya pada seseorang di sebrang.
"Tuan ingin pulang ke Indonesia? "
"Hm"
"Baik Tuan. Akan saya siapkan "
Tut!!
"Maafkan aku, little girl. Aku akan kembali dan membalas semua perbuatan Ana... Maaf"
------
Agatha menghembuskam nafasnya pelan, tangannya mencengkeram koper. Pandangan nya mengarah pada pintu apartemen yang tertutup.
Agatha menganyunkan tangannya dan mengetuk pintu apartemen. Setelah menunggu beberapa detik, pintu terbuka dan menampakan seorang gadis dengan pinyama putih bermotif buah stroberi.
"Selena?!! "Pekik Cheryl. Ia kaget saat mendapati sahabatnya berdiri di hadapannya dengan menenteng koper di sebelah kanan nya.
"Boleh? "Cheryl mengangguk paham akan ucapan Agatha. Setelah nya, mereka berdua masuk ke dalam apartemen Cheryl yang terkesan sederhana namun mewah.
"Lo kenapa sampe bawa koper segala, Sel? "Tanya Cheryl saat mereka berdua duduk di sofa bersebelahan.
"Ana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dahlia To Athea
Fiksi RemajaDahlia Amanda Deandra adalah gadis muda yang berumur 19 tahun. Dirinya sekarang menempuh pendidikan di perkuliahan. Sikapnya random namun lebih dominan dingin dan acuh dengan sekitarnya. Entah bagaimana bisa, saat Dahlia menyebrang jalan, sudah dir...