𝗧𝗛𝗘 𝗛𝗘𝗜𝗥𝗦
CW//BXB, MATURE.
About Cr: Semua media yang ada berasal dari Pinterest, Twitter, Google, dan YouTube. Sebisa mungkin aku akan mencantumkan nama artist dibalik karya yang digunakan dalam book ini.
Jika ada kesalahan kepenulisan atau salah pengejaan tolong ditandai dengan komentar ya bestie. Sebisa mungkin akan aku perbaiki, secara bertahap.
❤️ Selamat Membaca ❤️
Sosok Naskala Tunggal Pangestu merupakan sosok yang jika dilihat punya kehidupan sempurna, selain terlahir dari keluarga paling kaya di negara ini, ia juga dianugerahi wajah tampan sekaligus manis dalam waktu bersamaan. Sejak dulu, banyak sekali yang tertarik padanya, baik pria maupun wanita berlomba mendapatkan atensi Ala, mereka mencari tahu seperti apa tipe ideal Ala kemudian mencoba menjadi yang seperti itu. Tapi sayangnya sosok Naskala bukan orang yang mudah jatuh hati, walaupun banyak orang yang mendekat tetapi yang mampu menarik atensinya hanya. . . .sebentar, mari kita lihat data. . uhm, tidak ada. Iya, benar tidak ada yang mampu menarik perhatiannya atau membuat Ala tertarik kecuali pria yang ia lihat bersama dengan Marvel Hartono di depan Dream Club, sosok tampan yang bahkan mampu merebut ciumannya.
FYI untuk sekedar mendapatkan nomor Ala itu sangat sulit, beberapa orang harus memohon atau bahkan melakukan segala cara. Ala tak pernah memberikan nomornya terlebih dahulu pada orang lain dan sekarang emosinya begitu memuncak. Dua hari lalu ia sudah memberikan nomornya terlebih dahulu pada sosok Ian, tapi nyatanya sampai detik ini pria itu tak menghubunginya, jangankan menelpon, sekedar chat atau miscall saja tidak. Hal itu membuat harga diri Ala seolah dicabik-cabik. Ia terus menerus berpikir bagaimana bisa Ian mengabaikannya setelah semua yang terjadi. Ala bahkan beberapa kali berpikir untuk menghampiri pria itu dan menampar wajahnya kemudian menendang kakinya dengan keras.
"Lo pikir lo siapa hah? Beraninya nge-ghosting gue?!" Ia menatap layar ponsel yang masih mati dengan emosi memuncak sebelum kembali meletakkannya di meja.
Ia bisa gila jika terus begini, Ala sedari tadi bahkan tak fokus bekerja. Ia sibuk menggumamkan sumpah serapah pada Ian, berharap telinga pria itu akan panas karena ucapannya. 15 menit lagi jam kerja berakhir, Ala yang biasanya sangat menanti moment pulang kerja untuk pergi ke Club, sekarang hanya bisa duduk dan menyandarkan punggungnya pada kursi kemudian memutar-mutar kursi itu sembari masih memikirkan rasa kesalnya. Seorang Naskala Tunggal Pangestu yang terkenal sangat susah didekati nyatanya kemarin dibuat tertunduk oleh Ian. Ala tak bisa menyangkal kalau Ian benar-benar mampu menarik perhatiannya, kalau boleh jujur, pria itu benar-benar seperti tipe idealnya yang terlampau berstandar tinggi tapi jadi nyata, seperti keluar dari khayalan.
"Tumben anteng?" Raiden yang baru masuk ruangan bos nya langsung tertawa melihat Naskala yang nampak lebih diam tak seperti cacing kepanasan yang bersemangat pergi ke Club.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heirs [END]
FanfictionHartono dan Pangestu merupakan dua keluarga yang bersaing dalam bisnis. Ada sebuah kesalahpahaman besar yang membuat keduanya tak akur. Lalu bagaimana jika penerus mereka malah saling jatuh cinta? ⚠️Warning ⚠️ BXB FLUFF BACKSTREET PEWARIS / CEO KIND...