𝗧𝗛𝗘 𝗛𝗘𝗜𝗥𝗦
CW//BXB, MATURE.
⚠ Dalam Chapter ini mengandung konten Toxic Parenting & Kekerasan ⚠
About Cr: Semua media yang ada berasal dari Pinterest, Twitter, Google, dan YouTube. Sebisa mungkin aku akan mencantumkan nama artist di balik karya yang digunakan dalam book ini.
Jika ada kesalahan kepenulisan atau salah pengejaan tolong ditandai dengan komentar ya bestie. Aakan aku perbaiki, secara bertahap.
_Selamat membaca_
Hari demi hari berlalu sampai akhirnya, beberapa bulan kemudian kedua belah pihak perusahaan mulai meluncurkan produk baru mereka. Yang pertama tampil ke publik adalah Naskala Pangestu, pria itu menciptakan salah satu produk skincare yang cukup unik, pergabungan antara sunscreen dan face mist. Produk yang baru saja keluar dua hari lalu langsung menjadi topik pembicaraan banyak orang, dari mulai selebgram sampai pecinta produk kecantikan semuanya heboh merekomendasikan sunscreen yang sangat inovatif itu.
Penjualan produk juga meningkat, dengan jumlah peminat melebihi produk sebelumnya di tahun lalu. Kali ini Ala memilih tak melakukan endorsement pada influencer karena tanpa hal itu pun mereka semua sudah pasti akan mereview produknya. Dengan peluncuran produk tersebut, Ala sedikit bisa bernafas lega karena produk ciptaannya bisa diproduksi tanpa kendala, terlebih lagi produk itu sangat diminati oleh pasaran.
Karena hal itu, beberapa media mulai mencari Ala untuk mewawancarai CEO muda itu secara langsung. Jadi beberapa hari terakhir kantor selalu saja kedatangan media yang ingin meliputnya. Ala yang memang dasarnya suka tampil di depan kamera tak merasa terganggu sama sekali dengan hal itu, ia malah sibuk menyiapkan banyak pakaian yang bagus untuk interview. Seperti kali ini Naskala sengaja menggunakan salah satu setelan jas limited edition yang ia beli bulan lalu dari Milan. Ala duduk dengan anggun di kursinya sementara beberapa orang mulai menanyakan pertanyaan.
Semuanya nampak begitu lancar untuknya, produksi sukses, penjualan meningkat, reputasinya makin baik, dan tentu saja Ala mendapatkan pujian dari orang tuanya. Deretan hal baik itu bukannya membuat Ala senang malah menambah beban pikirannya, entah kenapa Ala selalu merasa kalau semuanya terlalu lancar maka akan ada sesuatu yang buruk terjadi padanya. Maka dari itu Ala tak mau terlalu senang dulu, apalagi pihak pesaing masih belum meluncurkan produknya. Jika nanti Hartono sudah melakukan peluncuran kemudian Ala benar-benar menang, barulah ia bisa santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heirs [END]
ФанфикHartono dan Pangestu merupakan dua keluarga yang bersaing dalam bisnis. Ada sebuah kesalahpahaman besar yang membuat keduanya tak akur. Lalu bagaimana jika penerus mereka malah saling jatuh cinta? ⚠️Warning ⚠️ BXB FLUFF BACKSTREET PEWARIS / CEO KIND...