The Heirs [END]

TUJUH BELAS

𝗧𝗛𝗘 𝗛𝗘𝗜𝗥𝗦

CW//BXB, MATURE.

About Cr: Semua media yang ada berasal dari Pinterest, Twitter, Google, dan YouTube. Sebisa mungkin aku akan mencantumkan nama artist di balik karya yang digunakan dalam book ini.

Jika ada kesalahan kepenulisan atau salah pengejaan tolong ditandai dengan komentar ya bestie. Aakan aku perbaiki, secara bertahap.

_Selamat membaca_

Setelah Ian dan Ala memutuskan untuk kembali bersama, hubungan keduanya makin dekat satu-sama lain. Kali ini sudah tak ada kebohongan maupun batasan, merek sama-sama sudah tahu semuanya. Namun walaupun begitu, hubungan yang mereka jalani benar-benar lebih sulit karena harus disembunyikan dari publik. Jika dulu yang menjadi sorotan hanya Ala, dan mereka masih bebas berkeliaran berdua, sekarang Ian juga ikut menjadi sorotan, jadi situasi keduanya bak idol KPOP yang sedang berkencan dan tak mau diketahui oleh media.

Jika keduanya bertemu di publik, maka mereka akan memainkan peran seolah tak mengenal satu sama lain. Seperti saat ini, setelah jam kantor tadinya Ian mengajak Ala ke apartemennya tapi entah kenapa tiba-tiba pria itu membatalkan janji dengan alasan ada urusan lain. Jadi sekarang Ala ikut Raiden ke salah satu Mall untuk mencoba restoran Korea yang baru buka. Di tengah acara makan yang tenang, darah dalam tubuh Ala dibuat naik sampai ke pangkal kepala setelah melihat pemandangan yang tak mengenakan. Dua orang yang baru saja memasuki restoran langsung menyedot perhatiannya, siapa lagi kalau bukan Julian Hartono yang datang bersama sang sekretaris.

Tangan Ian ditarik oleh wanita itu sementara Ian seolah tak bisa menolak, dengan wajah pasrah pria itu melangkah bersama. Keduanya memilih duduk di tempat makan yang tak jauh dari Ala, jadi sekarang Ala bisa melihat dengan jelas apa saja yang mereka lakukan. Tangannya tergerak mengambil garpu kemudian menusuk salah satu makanan dengan begitu keras sampai menimbulkan bunyi. Hal itu membuat Raiden yang sedang makan agaknya terlonjak kaget.

"Santai aja anjir, bikin kaget aja lo."

"Buruan makannya, gue males di sini."

"Kenapa sih? Perasaan tadi lo bilang makanannya enak."

Karena tak kunjung mendapatkan jawaban, Raiden langsung mengikuti arah pandang Ala. Dan ia menemukan pemandangan unik yang tengah Ala lihat.

"Cih punya pacar baru sekarang? Si brengsek."