📌Dont forget votmentnya yaa bestii
Happy Reading All🤎
________••V••________
"Selamat Pagi Anak-anak."
Guru Olahraga yang diketahui bernama pak Harto itu memberi salam ketika ia memasuki ruang kelas XIIA ."Selamat pagi pak." Jawab murid-murid serentak.
"Oke jadi di sini bapak ingin memberitahukan bahwa berhubung jadwal mengajar bapak bertabrakan dengan rapat yang diadakan oleh kepala sekolah hari ini, jadi bapak ingin menggabungkan jadwal olahraga kelas ini dengan kelas sebelah yaitu XIIB."
Mendengar pemberitahuan dari pak Harto mendadak satu kelas menjadi rusuh. Ralat, lebih tepatnya hanya dari kalangan wanita yang mulai rusuh.
"Seriusan Pak?"
"OMAYGATTTT akhirnya momen yang gw tunggu-tunggu dateng juga."
"SBL SBL Seneng banget lohh.. akhirnya bisa ngerasain belajar bareng si Rayn."
"Fix kali ini gw gak bakal semangat sih olahraganya."
"Belajar sambil cuci mata ini mahh namanya."
"Pokonya nanti gw harus bisa dapetin barisan samping Rayn."
"RAYN I'M COMINGGGGG!!!!"
"Sssttt..anak-anak jangan ribut."
Guru olahraga satu itu berusaha untuk menenangkan suasana, akan tetapi suaranya tenggelam dengan suara para gadis yang masih saling saut-sautan."Harap tenang anak-anak!"
Pak Harto kembali berbicara dengan suara yang sedikit lebih nyaring dari sebelumnya, tetapi hasilnya sama saja, para gadis-gadis itu tidak menghiraukan perkataannya, mereka justru makin sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing."Eh bagi liptint lo dong."
"Lo bawa parfum gak?"
"Tukaran baju Olga kuy, baju gw gak ngepres nih."
Pak Harto mengela napas pasrah sebelum pada akhirnya ia menoleh ke arah di mana ketua kelas itu berada. Ia menatap mata pria itu seolah-olah memberi kode untuk menyuruh anggotanya yang lain untuk diam.
Alex yang mengerti maksud dari pak Harto pun segera berdiri dan kini gilirannya untuk angkat bicara.
"WOYYY KALIAN BISA DIAM GAK?!"
Tak perlu waktu lama, suara gemuruh di kelas itu berangsur-angsur menghilang begitu mereka mendengar teriakan Alex yang cukup mengintimidasi, kemudian ia kembali duduk seraya menatap wajah guru yang ada di depan tanda ia mempersilakan guru tersebut untuk melanjutkan pembicaraannya.
"Sekarang kalian boleh mengganti baju olahraga kalian, saya beri waktu 15 menit setelah itu kalian langsung pergi ke lapangan."
Para siswa-siswi itu langsung pergi mengganti seragam mereka, untuk para pria mereka berganti pakaian di dalam kelas sedangkan para wanita berganti pakaian di toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sefrekuensi {ON GOING}
Fiksi RemajaTentang seorang gadis yang memiliki trauma kerena kejadian di masa lalunya. Tentang seorang gadis yang berasal dari keluarga broken home yang membuat kehidupnya tidak berwarna. Tentang seorang gadis yang hanya memiliki satu sahabat yang sangat tulus...