Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terdengar dari bawah suara langkah grasak-grusuk dari atas yang di yakini langkah kefa yang berlari kebawah.
Dasar penakut. Padahal di sekolah yang paling ditakutin sama semua siswa. Tapi gitu aja udah takut.
Tawa jira pecah di rumah ini melihat wajah ketakutan milik kakanya.
"kualat Lo nakutin Kaka sendiri"
"pftt bodo amat. Lagi gitu aja takut cemen"
Kefa duduk di samping jira sambil mengambil air milik jira di meja dan langsung menenggaknya habis
"ra, kan kita udah libur yah dari hari ini, gimna kalo kita liburan? Gue bosen di rumah Mulu. Itung itung refreshing sebelum ujian"
Jira berfikir benar juga apa yang kakanya usulkan, lagi pula kapan lagi mumpung ada waktunya
"hm, boleh. Tapi kemana?"
"Bali"
"Jangan Bali lah, bosen pasti mereka sering ke sana"
"Yah terus kemana?"
“ydh deh Bali aja"
Mau rasanya kefa menenggelamkan jira tersayangnya ini ke laut Jawa tapi dia cuma punya satu adik doang
"Dari tadi kek ribet banget"
"Kita berdua doang?"
"sekomplek Ra, yah berdua lah"
"yee bukan maksud nya tuh ajak Echa sama felly gituu, lu juga aja temen lu"
"iya terus lu ajak si jalangkung and kawan kawan hantunya. Iya kan?"
Jira faham siapa jalangkung yang kefa sebut
"arta namanya kalo Lo lupa"
"gue lupa dan gue ga mau inget"
"ydh gue hubungin Echa sama felly dulu Lo hubungin Temen Lo kalo ga bisa kita berdua, deal?"
"deal" kefa hanya bisa pasrah jika jira sudah memerintah
Lagi ga ada salahnya juga liburan bareng bareng, tapi kefa kangen liburan berdua sama jira tapi bosen kalo jira Mulu tapi, ah sudah lah memang otak manusia itu rumit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
