Happy reading !
Suara yang tenang dari earphone menutup pendengaran jira sambil menatap laut lepas di depan matanya yang juga tenang.
Kecuali air laut yang tenang, bulan malam ini cukup terang, terkadang keterangan sinar itu tertutup oleh awan.
sudah kurang lebih 15 menit jira berada di pantai tak melakukan apapun. Pikirannya berkelana jauh kemana mana, hatinya ikut berkelana di jalur yang berbeda dengan pikirannya.
Pikirannya terganggu ketika seseorang datang kerumahnya. Meminta hal yang tidak masuk akal.
Hahaha meninggalkan kekasihnya?
Beberapa menit setelah Arta menghantarkan jira, pintu rumah jira di ketuk. Tanpa berfikir panjang jira membuka pintu, menampilkan seseorang perempuan dengan pakaian kasual serta jas putih diselempang kan di tangan kanan bersama dengan tas orang itu.
Rena. Sosok cantik yang jira temui kemarin di rumah Arta, kini berada di depan rumah jira dengan senyum manis di wajah itu. Tentu jira membawa Rena untuk masuk ke dalam rumahnya, hanya sekedar sopan santun saja.
Rena melihat sekitar rumah jira yang sepi "sendirian aja?" Tanya nya
Jira mengangguk sambil memberikan minum di bar dapur kepada Rena.
"Kaka kamu mana?"
"Lagi pergi, Kaka tau dari mana rumah gue? Bahkan kita gak kenal secara kenalan"
Perempuan itu tampak terkekeh sambil menaruh gelas minuman di meja.
"Pernah lewat sini sama Arta terus bilang katanya ini rumah kamu"
"Ada apa kesini?" Jira tak ingin banyak basa basi kepada rena
"Emng harus ada apa apa dulu ya aku main kesini? Btw kata kmu kita belum kenalan, kenalin aku Rena" sambil mengulurkan tangannya ke arah jira
Jira membalas itu "jira"
"Jadi ada apa kesini?" Tanya jira lagi
"Mau kenalan dan mau ngobrol sama kamu aja sih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jira - Au
Short Storycerita tentang siswa langganan BK naksir sama anak kelas sebelah karena pertandingan bola basket