Jira - Au

75. pesta ulang tahun papa arta

Happy reading!

Arta dan jira berusaha menggunakan waktu 1 bulan untuk mendekatkan kedua keluarganya.

Beberapa cara mereka lakukan dari kefa yang sedang menjalankan bisnis dengan papa Arta, kefa yang dekat juga dengan mama Arta. Sampai kefa benar benar merasakan apa yang jira rasakan, saat kehangatan dari seorang ibu kefa rasakan lagi, nyatanya kefa benar benar membutuhkan sosok itu disampingnya.

Banyak juga kendala dari ulah Rena yang terus mengganggu jira dan arta. Arta sempat geram, untuk pertama kalinya Arta membentak Rena tapi tetep aja emang dasarnya Rena udah gangguan jiwa, gak ada takut takutnya.

Rena terus bersikeras menghasut papa Arta

"kalau pertunangan aku sama Arta itu gagal, apalagi sampe gagal nikah, om yang akan malu, nama om juga akan jadi buruk, apalagi pasangan Arta kayak jira" kata Rena berulang ulang kali

Rena tau jika kehormatan Danendra lebih penting dari apapun tapi Rena lupa siapa Danendra sekarang. Sosok ayah yang selalu Arta impikan. Danendra dengan mudah mengatakan
"saya tidak peduli, jika itu membuat anak saya bahagia"

Danendra memang sedang menguji anaknya bersama wanita pilihannya itu berjuang demi hubungan mereka, ingin tahu sampai mana mereka akan bertahan.

Malam dimana Danendra tidak sengaja mendengar tangisan perempuan di pantai, mendengarnya dengan pilu setiap kata yang perempuan itu ungkapkan. Danendra sudah tau sosok kuat yang telah bersama anaknya.

Danendra tau semua tentang Arta tanpa Arta beritahu, mungkin memang terdengar menjengkelkan, Danendra hanya terus memantau anaknya jarak jauh. Siapa kata Danendra itu kejam? Tidak sayang Arta? Jauh dari itu Danendra sangat sangat menyayanginya Arta, tapi gengsinya tinggi, egonya menutupi sayang yang ingin Danendra tunjukan untuk anak tunggalnya.

Jika bisa jujur, Danendra sudah menyukai jira saat pertama kedatangan jira. Jira sangat manis, dia mudah membuat seseorang nyaman hanya dengan senyumannya atau mata kucing milik gadis itu. Yang paling penting, jira bisa membuat Arta merasa paling bahagia, saat hujan, saat tawa lepas Arta masuk kedalam Indra pendengarannya. Ada sedikit rasa bersalah dengan ucapan buruk yang pernah Danendra ucapan untuk jira, walaupun gadis itu tidak mendengar tapi tetap saja.

Danendra hanya pura pura untuk melihat bagaimana besar cinta keduanya. Jika Arta tau mungkin anak itu akan mengoceh 7 hari 7 malam. Atau Mungkin papa nya akan Arta ajak ribut.

Sepertinya malam ini akan terjadi sesuatu.

.