Setelah melewati pertengkaran kecil, baik Lino maupun Chan sepakat. Saat berangkat Chan akan membonceng Hyunjin, dan begitupun saat pulang, giliran Lino yang membonceng Hyunjin.
Sebenarnya itu ide Hyunjin, gak mau ngabisin waktu banyak cuma ngeliatin mereka berdua cekcok yang gak tahu kapan habisnya.
Mereka datang saat belum akhir pekan, jadi taman kota gak serame biasanya. Cuma ada segelintir pasangan yang memilih tempat ini untuk berkencan.
"Nanti kita jangan pulang malem malem, besok ada ulangan harian." ucap Hyunjin yang membuat dua sahabatnya berdecih
"Kita sekarang lagi refreshing mohon maaf, jangan mikirin ulangan dulu"
Hyunjin ketawa pelan "Iya iya maaf, gue kan cuma ngingetin doang"
Chan dan Lino memeluk kedua lengan Hyunjin.
"Gue berasa punya dua pacar" celetuk Hyunjin bikin si kembar menegang.
"Sekali sekali maruk gak apa apa Sam, biar hidup lo berkah" tutur Lino dengan melayangkan tatapan sengit ke kakaknya.
"Gak usah ngajarin Sam selingkuh" tangan Chan di belakang langsung nyubit pinggang sang adik.
"Woi ah, sakit coy"
Hyunjin merotasikan bola matanya "Berantem mulu lo berdua. Nanti jadi jodoh tau rasa"
Chan bergidik ngeri "Amit amit, incest dong ntar"
Lino menatap geli "Mending berjodoh sama lo dari pada sama dugong" ia melemparkan senyum kemenangan ke Chan.
Tentu hal itu bikin Chan galau brutal, soalnya mereka berdua rebutin orang yang sama.
apa gue yang harus ngalah?
Hyunjin ngerasain hawa yang gak enak, soalnya dia tahu candaan Lino bikin Chan muram.
"Kencing aja belum lurus, sok sokan mikir jodoh"
Lino senyum tengil "Lo pernah ngeliat gue kencing?"
Sudah cukup, telinga Hyunjin panas.
Tanpa diduga, Chan menutup telinga Hyunjin "Anak di bawah umur dilarang dengerin omongan vulgar"
"Mau gue ajarin sesuatu gak Sam?" tanya Lino menaik turunkan alisnya
"Gak usah dengerin bekicot ngoceh Sam"
"Mau ngajarin apa Bry?" Hyunjin senyum senyum malu bikin Chan sama Lino mau mimisan
"Mau gue ajarin yang enak pokok"
pletak, Chan jitak kening Lino gak kira kira "Goblok"
"Threesome aja gimana, mau gak?"
•••
Hyunjin menatap binar ke arah berbagai pedagang. Perutnya meronta ronta minta diisi
Lino dan Chan dengan sigap nurutin kemauan si dedek, tak jarang juga mereka yang bayarin jajannya Hyunjin.
Kedua tangan Hyunjin full sama makanan dan minuman. Tapi dia masih pengen es serut "Mau itu" tunjuknya ke salah satu es yang mulai langka itu
"Dimakan dulu Sam, lo belinya udah banyak" tegur Lino
Bibir Hyunjin mengerucut lucu "Kan ada kalian, bantu habisin juga lah"
"Janji ini yang terakhir?" Chan bukannya takut duitnya habis, tapi cowok itu takut kalau Hyunjin gak habis. Ada beberapa jajanan yang Chan gak suka, gak lucu kalau dia disuruh ngabisin juga.
"Yaudah gak jadi" Hyunjin mode ngambek
Chan dan Lino saling berpandangan dan sama sama ngelus dada masing masing.
Hyunjin ngajak mereka istirahat dan itung itung ngabisin jajanan yang udah ia beli.
"Mau?" tawar Hyunjin ke Chan
Nah ini yang Chan gak suka, Hyunjin beli es buah campur durian, dan Chan gak suka durian. Gak akan pernah Chan sentuh minuman atau makanan yang udah kecampur sama buah nyengat warna kuning itu.
"Gak mau Sam, gue kan gak suka durian"
Lino mau ngakak aja rasanya, tapi ia tahan.
"Gue mau dong Sam, tapi lo suapin" lagi lagi Lino senyum penuh kemenangan.
kalau gue gak benci durian, mungkin gue udah disuapin juga.
Harus banyak banyak bersabar ngeliat adek disuapin sama gebetan.
"Sam, suapin batagor ke gue dong" pintanya
Dikira yang bisa modus cuma Lino aja?
Bukannya menyuapi Chan juga, Hyunjin malah memberi sebungkus batagor yang belum kebuka ke sahabatnya itu "Makan sendiri"
Benar benar tragis nasib Chan sore ini. Gagal disuapin sama dedek gemes.
Dedek gemesnya malah lanjutin suapin Lino, CHAN JUGA MAU PLEASE.
Lino mah santai santai aja disuapin Hyunjin, malah dia gak berkedip pas wajah mereka berdekatan. "manis"
Satu kata yang bikin Hyunjin salting gak jelas, tapi dia gak mau nunjukin terang terangan "Apaan sih, gue emang manis dari bayi"
"Berduaan terus, kalian kesininya bertiga ngomong ngomong" sindir Chan
"Kenapa? gak suka kalau gue sama Sam berduaan?" jawab Lino dengan sewot.
"Utututu sayangnya Sam, jangan ngambek dong. Sini makan bertiga"
"Gak mau, gue gak suka durian"
"Sini makan sate berdua"
Tentu Chan bersorak gembira, fokus Hyunjin cuma ke dia. bahkan Hyunjin udah gak nyuapin Lino lagi.
"Cemburu aja lo bang" celetuk Lino sembari terkekeh.
"Lo tahu alasannya Bry"
•••
tbc
pendek dulu ya.
14 Desember 2021
revisi : 12 September 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Hyunjin!◗Chanjinho
Fanfiction[sebelum baca, usahakan follow dulu] ______________________________ . . . . . ✧ Arthur (Chan), Bryant (Lee Know), dan Gresam (Hyunjin) adalah sahabat. Dari mereka kecil kemana mana selalu bertiga, sampai pada akhirnya mereka berada di fase remaja da...