CHAPTER 10

15.2K 1.8K 459
                                    

" Kau adalah satu satunya anugrah terindah yang pernah kumiliki."

🍁🍁🍁

"Gus bangun sholat!!." Bisik maisa membangunkan suaminya.

"Eughhh, udah jam berapa emang?." Tanya gus Arsyaq dengan suara khas bangun tidur.

"Jam 12 malam, emang kenapa?."

Gus Arsyaq membuang nafasnya kasar, lalu menarik kepala maisa ke keteknya.

Plak...

Maisa memukul wajah Gus Arsyaq lumayan keras, membuat gus Arsyaq kaget lalu menggigit tangan maisa.

"Aww sakit woi!!." Teriak maisa.

"Dosa tau mukul suami!!." Ucap gus Arsyaq.

Maisa bangun, lalu menyenderkan kepalanya di ranjang. "Lagian, kenapa masukin kepala maisa ke ketek gus?."

"Tapi wangi kan?." Tanya gus Arsyaq dengan mata terpejam.

Maisa menatap gus Arsyaq yang ingin tidur, lalu maisa mengcongkel matanya. "Jangan tidur!!!." Teriak maisa.

Gus Arsyaq bangun, lalu menyembunyikan wajahnya di tengkuk maisa. "Sebentar sajaa khumairah, saya ngantuk."

Karna godaan maut, akhirnya maisa tertidur kembali, bahkan tidak sempat untuk shalat tahajjud.

....

"Sayang!!! Bangun." Bisik gus Arsyaq.

"Sayang." Bisiknya lagi.

Maisa tidak membuka matanya, bahkan membalikkan tubuhnya, lalu tengkurap, membuat gus Arsyaq kesal lalu menggelitiknya.

"Mas!!!!!." Teriak maisa yang lumayan besar, membuat gus Arsyaq hampir menangis.

"Kok teriak sih!!!." Bentak gus Arsyaq, lalu beranjak dari tempat tidur.

"Mas." Panggil maisa membuat langkah gus Arsyaq terhenti.

Gus Arsyaq menatap nya tajam. "Apa!!."

Maisa merentangkan kedua tangannya lalu memanyunkan bibirnya.

"Gendong?." Tanya gus Arsyaq, maisa mengangguk namun bibir nya tetap di manyunkan.

Cup..

Gus Arsyaq mencium sekilas bibir maisa, membuat maisa kaget.

Plak...

Maisa memukul bibir gus Arsyaq. "Gak maisa suruh cium gus!!, maisa buat gitu biar imut!!."

Gus Arsyaq tersenyum, lalu menggendong maisa ala koala."lumayan bisa cium kamu."

...

Selesai shalat subuh, mereka tidak tidur melainkan gus Arsyaq mengajari maisa untuk membaca Al-Quran.

"Hmmm mas ini yang ada merah merah namanya apa ya? Maisa lupa." Tunjuk maisa pada salah satu surah.

Gus Arsyaq tersenyum lalu menyuruh maisa agar agak dekat dengannya. " Mas ajarkan ya sayang, jadi gini,
Ketika huruf Nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك cara baca hukum ikhfa yaitu menyamarkan huruf nun mati atau tanwin seperti huruf NG serta ditahan sekitar 2 harakat sebelum menyebut jelas huruf di depannya."

"Mengerti sayang?." Tanya gus Arsyaq seraya mengelus kepala maisa.

Maisa tersenyum."ngerti sayang."

"Kalo enggak ngerti, tanya saja sama mas, biar mas yang ajarin ya?."

Maisa mengangguk lalu memeluk gus Arsyaq. "Hmmm mas?." Panggil maisa.

"Hmmm? Apa sayang?." Jawab gus Arsyaq seraya merapikan rambut maisa yang sedikit kelihatan.

YA HABIBATI [ Selesai ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang