Maaf jika penulisan nya banyak typo, jika ada waktu akan di revisi ulang!!
Kemanapun kita mencari jika dia jodoh kita pasti akan kembali,meskipun suatu saat tidak akan bersatu lagi percayalah di syurga akan ku nanti.
"Berapa mahar yang kamu inginkan...
" Saya mencintai mu, namun saya tidak bisa selalu bersamamu."
🍁🍁🍁
Gus Arsyaq dan maisa memutuskan untuk kembali ke ndalem karna beberapa hariini maisa sudah merasa aneh jika membiarkan gus Arsyaq ke ndalem, entah perasaan nya entah kenyataan.
"Aaa gus jangan liat maisa kaya gitu napa si."
Tidak mendengar kan maisa, gus Arsyaq mencium seluruh wajah maisa, dan perut maisa yang begitu lucu.
"Kapan nongol sih?." Tanya gus Arsyaq pada maisa.
Maisa tersenyum. "Bentar lagi udah enam bulan, artinya maisa gak tau kapan keluarnya. " Jawab maisa seraya memainkan rambut Gus Arsyaq yang tidur di pangkuannya.
" Mau makan??" Tanya maisa, si angguki gus Arsyaq.
"Makan di luar, siap siap sono."
......
Maisa menatap suami nya dari samping, entah mengapa ia sangat nyaman melihat wajah tampan suaminya, hidung mancung bulu mata lentik, lalu maisa tersenyum dan mendekati gus Arsyaq.
Sesampainya di tempat makan, maisa merebahkan kepalanya di meja, entah mengapa ia benar benar ngantuk sekali, melihat istrinya seperti itu, gus Arsyaq juga ikut ikutan merebahkan kepalanya di punggung maisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.